Berita Nasional Terkini
Jusuf Kalla Blak-blakan Soal Nasib Afganistan Kini, Bongkar Beda Taliban Sekarang dan 20 Tahun Lalu
Jusuf Kalla blak-blakan soal nasib Afganistan kini, bongkar beda Taliban sekarang dan 20 tahun lalu
TRIBUNKALTIM.CO - Afganistan beberapa pekan belakangan ini jadi sorotan dunia.
Pasalnya, negara tersebut kini resmi dikuasai Taliban.
Hal ini terjadi usai Taliban berhasil menguasai Kabul, Ibu Kota Negara Afganistan.
Taliban menjadi leluasa merebut Afganistan usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan menarik pasukan AS dari negara tersebut.
Mantan Wapres RI Jusuf Kalla pun berbicara panjang lebar mengenai peta konflik di Afganistan.
Jusuf Kalla pun membongkar perbedaan Taliban saat ini dengan 20 tahun silam.
Baca juga: INILAH SEJARAH Afghanistan dan Taliban, Pemimpin, Tujuan hingga Kabar Terkini
Dilansir dari Wartakota dalam artikel berjudul Jusuf Kalla: Masuk Kabul dengan Damai, Saya Yakin Taliban Sudah Banyak Berubah, mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla tak menyangka kelompok Taliban bergerak cepat menguasai Kabul, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menarik tentaranya dari wilayah itu.
Pada konferensi pers, Senin (16/8/2021), JK mengatakan peristiwa di Afganistan di luar perkiraan semua orang, karena menurutnya Taliban tidak akan secepat itu masuk ke ibu kota Kabul.
Ia sudah memperkirakan, Kabul akan dikuasai Taliban, namun butuh satu hingga dua bulan untuk Taliban masuk Kabul, setelah AS menarik tentaranya dari negara itu.
“Ternyata sebelum akhir bulan ini mereka masuk dengan damai."
"Saya katakan damai, karena saya belum mendapat laporan adanya korban,” kata JK kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
JK mengatakan, baik dari pemerintahan Afganistan maupun kelompok Taliban, tidak ingin ada korban.
Daerah lain di Afganistan telah dikuasai Taliban, hanya tinggal ibu kota Kabul.
“Semuanya menyerahkan diri tanpa syarat, itulah yang terjadi di Afganistan atau di Kabul pada hari ini, kita tahu semua,” ujarnya
JK mengatakan, selama ini Afganistan berjalan dengan bantuan Amerika, baik dari bantuan militer hingga ekonomi.