Virus Corona di Balikpapan
KIPI Vaksin Moderna Tinggi, Jubir Satgas Covid-19 Balikpapan Beberkan Efek Sampingnya
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty membeberkan sejumlah efek samping dari vaksin Moderna. Ia mengatakan, vaksin Moderna memang
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty membeberkan sejumlah efek samping dari vaksin Moderna.
Ia mengatakan, vaksin Moderna memang memiliki efikasi (tingkat kemanjuran vaksin) yang sangat tinggi, yakni lebih dari 94-95 persen.
Namun, vaksin tersebut juga diklaim memiliki KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang juga lebih tinggi daripada vaksin lainnya.
"Hampir semua yang mendapat vaksin Moderna mengalami rasa sakit kepala, meriang, dan demam selama 3-5 hari," jelasnya, Selasa (17/8/2021).
Pada hari pertama, peserta penerima vaksin Moderna akan merasakan gejala nyeri pada daerah suntikan.
Baca juga: Reaksi KIPI Vaksin Covid-19 Moderna Lebih Terasa Dibanding Sinovac, Benarkah? Simak Penjelasan Pakar
Pada hari kedua akan disertai demam, suhu badan mencapai 38 derajat Celcius, nyeri otot, dan juga muncul sakit kepala yang tidak pernah dirasakan sakit sebelumnya.
"Kemudian ada yang juga mual dan muntah. Namun ini adalah efek yang sudah dirilis resmi," tuturnya.
Ia mengimbau agar peserta vaksin yang akan menerima vaksin Moderna mengetahui KIPI yang akan terlebih dahulu dirasakan.
Sehingga setiap penerima vaksin bisa siap lahir bathin.
Pelaksanaan vaksinasi Moderna pun akan menjadi ringan.
"Kalau kita siap dan tahu efeknya, secara mental kita akan lebih ringan untuk menerima vaksin Moderna," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Booster Moderna Bagi Nakes di Balikpapan
Sekadar diketahui, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mulai menggelar vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan hari ini.
Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan akan dilakukan di BSCC Dome dengan memakai vaksin Moderna.
Sesuai instruksi pusat, penggunaan vaksin jenis Moderna memang disuntik terlebih dahulu dengan sasaran tenaga kesehatan.
"Nakes akan mulai divaksin duluan dengan Moderna, termasuk saya karena harus memberi contoh bagi nakes lainnya," kata Andi Sri Juliarty.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan itu menambahkan, pelaksanaan vaksinasi booster bakal dilaksanakan secara berkala.
Untuk mendukung vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan di Balikpapan, pihaknya sudah menerima sebanyak 420 vial vaksin Moderna.
Dalam satu vial bisa digunakan untuk 14 dosis. Sehingga totalnya untuk 7.000 tenaga kesehatan di Balikpapan.
"Maka itu perlu sosialisasi yang cukup dan dipahami baik oleh masyarakat yang akan mendapat vaksin Moderna," ucapnya. (*)