Berita Viral
Oknum TNI Pukul & Halangi Ambulans Berbuntut Panjang, KSAD Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan
Kasus menghalangi laju ambulans yang tengah membawa bayi kritis oleh oknum anggota TNI, berbuntut panjang. Bahkan, KSAD sampai turun tangan
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus menghalangi laju ambulans yang tengah membawa bayi kritis oleh oknum anggota TNI, berbuntut panjang.
Kendati kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai, namun kasus tersebut ternyata sampai juga ke telinga KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Bahkan, Jenderal TNI Andika Perkasa sampai turun tangan terkait dengan permasalahan yang dinilai dapat mencoreng citra TNI.
Kini, oknum TNI tersebut teracam mendapatkan sanksi.
Bahkan, Praka AMT oknum TNI yang menghalangi dan menggebrak ambulans tersebut sudah ditahan.
Baca juga: NEWS VIDEO Jelang HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, TNI AU Gelar Latihan Pengibaran Bendera Raksasa
"Langkah tegas terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran sudah menjadi tekad dan komitmen Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam rangka membangun profesionalisme TNI AD yang berintengitas, serta taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis Dinas Penerangan TNI AD dalam keterangan yang diterima, Senin (16/8/2021), seperti dilansir dari Tribun-Jakarta.com dengan judul KSAD Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Oknum TNI AD Halangi Ambulans di Otista Diproses Hukum.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Praka AMT mulai Sabtu (14/8/2021) menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, rekaman ambulans membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur viral di media sosial.
Gholib sang sopir ambulans mengunggah hasil rekaman perjalanannya hingga tak sengaja menyenggol spion sepeda motor yang dikendarai seorang anggota TNI saat melintas di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Gholib sopir ambulans mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa seorang pasien bayi prematur yang tengah dalam keadaan kritis, Kamis (12/8/2021) kemarin.
Baca juga: KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Nekat Serang Pos TNI, 2 Prajurit Tertembak
Dilansir dari Wartakotalive.com, pengendara motor yang diduga tak terima disenggol, mengejar ambulans hingga menghalangi lajunya.
Bahkan setelah diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi jalan.

"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan, kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," ujar dia saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (13/8/2021).
Tidak lama setelah itu, pengendara sepeda motor menggebrak kaca mobil sebelah kanan dan memotong jalan ambulans.
Namun, Gholib tidak melakukan perlawanan karena sedang membawa pasien bayi dalam keadaan kritis.
Baca juga: VIRAL Oknum Anggota TNI Halangi dan Pukul Ambulans yang Membawa Bayi Kritis
"Dia sengaja gebrak pintu kaca depan sebelah kanan dan motong jalan saya," jelas dia.
Setelah video ini viral, ternyata yang melakukan pemukukan mobilnya adalah anggota TNI.
Gholib dan pengendara sepeda motor itu sudah dipertemukan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
"Tadi sudah klarifikasi di Puskesmas Jatinegara, dan kita sepakat berdamai," ucapnya.
Menurut Gholib, pengendara sepeda motor itu berdalih sudah memberikan ruang laju ambulans tersebut.
Baca juga: NEWS VIDEO Ambulans Pengantar Bayi Kritis Digebrak & Dihalangi Oknum TNI di Jatinegara
Tapi pada kenyataannya justru laju ambulans yang dikendarainya terhalang oleh pengendara sepeda motor itu.
"Sudah selesai bang, iya dia TNI, tadi sudah klarifikasi karena sesama instansi kan," tutur dia.
Penuturan sopir ambulans
Setelah laju kendaraannya sempat dihalangi oknum TNI, sopir ambulans yang membawa bayi prematur akui kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Rekaman ambulans membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur hingga kini masih viral di media sosial.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Saksikan TNI AD & US Army Adu Ketangkasan Tarik Tambang Hingga Balap Bakiak
Dalam rekaman tersebut, seorang anggota TNI terlihat mengahalangi laju ambulans yang kala itu membawa bayi prematur dalam kondisi kritis.
Meski begitu, sopir ambulans, Gholib mengatakan permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal ini diketahui dari unggahan di akun instagram pribadinya @gholibnurilman, Jumat (13/8/2021).
Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan kasus ini diselesaikan dan kini sudah diserahkan kepada pihak terkait.
Berikut isi unggahan yang kini sudah dihapus tersebut:
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh
Saya Gholib Nur Ilham Driver PKC Jatinegara dengan ini menginformasikan bahwasannya permasalahan video yang kemarin viral karena sedang membawa pasien Bayi Premature, Hari Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 10.10 WIN di Jl. Otto Iskandar Dinata, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dengan ini Saya atas nama Pribadi dan Puskesmas Kec. Jatinegara telah menyatakan bahwasannya permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa ada paksaan dari siapapun.
Dan telah diselesaikan antara Instansi & Instansi, untuk perihal kasus tersebut sudah diserahkan kepada pihak yang terkait.
Terimakasih untuk seluruh masyarakat yang telah perduli dan mensupport kasus ini
Sekian dari Saya, Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh".
Baca juga: Sports and Culture Day Jadi Penutup Latma Garuda Shield 2001, Harapan Kasad buat Prajurit TNI AD
Untuk diketahui, Gholib mengunggah rekaman perjalanannya saat membawa bayi prematur yang tengah dalam kondisi kritis pada Kamis (12/8/2021).
Dari rekaman tersebut, ia tak sengaja menyenggol spion sepeda motor yang dikendarai seorang anggota TNI saat melintas di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Namun, pengendara motor yang diduga tak terima disenggol, mengejar ambulans hingga menghalangi lajunya.

Sempat diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi laju ambulans.
Tak lama berselang, pengendara sepeda motor menggebrak kaca mobil sebelah kanan dan memotong jalan ambulans.
Tak tersulut emosi, Gholib tak melakukan perlawanan karena sedang membawa pasien bayi dalam keadaan kritis.
"Dia sengaja gebrak pintu kaca depan sebelah kanan dan motong jalan saya," jelas Gholib.
Setelah video ini viral, ternyata yang melakukan pemukuklan mobilnya adalah anggota TNI.
"Iya dia TNI, tadi sudah klarifikasi karena sesama instansi kan," kata Gholib dikutip dari Wartakotalive.com. (*)