Berita Regional Terkini
7 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo: 8 Tewas, Kronologi, hingga Pengakuan Sopir
7 fakta kecelakaan maut bus pariwisata di Probolinggo: 8 tewas, kronologi hingga pengakuan sopir.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan tragis di Jalur Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (14/9/2025).
Bus milik PO INDS'88 Trans dengan nomor polisi P-7221-UG itu dilaporkan membawa sekitar 55 penumpang.
Dalam insiden tersebut, delapan orang dinyatakan meninggal dunia.
Informasi awal dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong.
Namun, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab pasti dan masih melakukan penyelidikan teknis untuk mengidentifikasi faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan.
Baca juga: Viral! Detik-detik Kecelakaan Maut di Gunung Guntur Balikpapan Terekam CCTV
Jalur Bromo dikenal sebagai salah satu rute wisata yang menantang di Jawa Timur.
Medannya yang terjal, dengan kombinasi tanjakan curam dan tikungan tajam, menuntut kewaspadaan tinggi dari setiap pengemudi—terutama bagi kendaraan besar seperti bus pariwisata.
Pengakuan Sopir Bus
Sopir bus PO INDS'88 Trans, Albahri, buka suara terkait detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.
Menurut Albahri, tanda-tanda masalah rem sudah terasa ketika bus melintas di wilayah Jatian, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo.
Saat itu, Albahri mencoba memperlambat laju kendaraan dengan menepi.
“Sampai di Jatian itu rem sudah terasa tidak enak. Akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai diklakson dan saya juga ikut klakson,” kata sopir berusia 57 tahun itu, Minggu, dilansir TribunJatim-Timur.com.
Lantas, Albahri meminta kondekturnya, Melo, untuk berjaga-jaga.
“Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh Melo ke belakang dan bilang kalau rem blong,” terangnya.
Situasi pun semakin genting ketika bus melewati jalan menanjak dan menikung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.