HUT Kemerdekaan RI

Sempat Gagal Tahun Lalu, Muhammad Fauzi Jadi Pengibar Bendera HUT Ke-76 RI di Kabupaten Tana Tidung

Paskibra Kabupaten Tana Tidung sukses mengibarkan sang merah putih dalam peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di RTH Yusuf Abdullah Tana Tidung,

Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Paskibra Kabupaten Tana Tidung saat pengibaran bendera di RTH Yusuf Abdullah Tana Tidung, Selasa (17/8/2021) (TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Paskibra Kabupaten Tana Tidung sukses mengibarkan sang merah putih dalam peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di RTH Yusuf Abdullah Tana Tidung, Selasa (17/8/2021).

Komandan pasukan delapan Paskibra Tana Tidung, Muhammad Fauzi mengatakan, hal ini merupakan pengalaman baru baginya.

Sebelumnya, dia terpilih sebagai anggota Paskibraka HUT RI ke 75 tahun 2020 lalu, namun tertunda akibat Covid-19.

"Karena tahun ini ada, kami tes lagi dan Alhamdulillah berhasil masuk. Jadi ada 21 orang yang terpilih. Seleksinya tahun ini benar-benar ketat," ujarnya kepada TribunKaltara.com.

Pemuda asal Sesayap Hilir itu mengaku ada rasa takut saat prosesi pengibaran sang merah putih.

Baca juga: Peringati HUT ke-76 RI, Bupati Tana Tidung Fokus Tangani Covid-19, Ingatkan Warga Patuhi Prokes

Hal itu dikarenakan, masa latihan mereka yang sangat mepet. Yakni hanya 2 minggu latihan.

"Terlebih kami sedikit aja pasukannya jadi lebih takut salah. Biasanya kan lebih 1 bulan latihan, apalagi kemarin itu mendadak juga pada saat seleksi itu," katanya.

Rasa gugup pun bertambah, mengingat mereka mengibarkan bendera di depan orang nomor satu di Tana Tidung yang baru dilantik 6 bulan lalu.

"Jadi takutnya dia merasa kecewa dengan performa kami. Jadi lebih gugup lah," ucapnya.

Meski begitu, siswa kelas 3 SMA itu merasa lega dan bangga setelah sukses mengibarkan bendera merah putih.

Baca juga: NEWS VIDEO Ibrahim Ali pada upacara peringatan HUT RI ke 76 di RTH Yusuf Abdullah Tana Tidung

"Apalagi ini tahun terakhir kami, karena tahun depan sudah tidak bisa ikut lagi karena sudah kelas 3 SMA.

Dan Alhadulillahnya lagi keinginan saya dari kecil (jadi pengibar bendera) tercapai. Karena dari kecil sudah pengen jadi pengerek bendera," tuturnya.

Daftar tiga anggota dari pasukan delapan yang mengibarkan bendera, yaitu:

Muhammad Fauzi, berusia 17 tahun, asal Sesayap Hilir sebagai komandan pasukan delapan.

Andika Putra Dwinata, berusia 17 tahun asal Sesayap sebagai pembentang bendera.

Muhammad Aulia Rahman, berusia 16 tahun, asal Tana Lia sebagai pengerek bendera. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved