Berita Nasional Terkini
8 Bulan ILC Berlalu, Karni Ilyas Ternyata Belum Bisa Move On, Video Bersama Dokter Tirta jadi Bukti
Sejak 8 bulan lalu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dinyatakan tamat, namun Karni Ilyas belum bisa move on dari acara yang pernah dipandunya itu.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
"Di tvOne memang saya salah satu pemred (pemimpin redaksi) dan direksi. Tapi di perusahaan itu ada dewan direksi, ada dewan komisaris," lanjut jurnalis senior ini.
Baca juga: Bos ILC TV One Karni Ilyas Bongkar Fakta di Balik Seteru JK vs Rizal Ramli, SBY dan Jokowi Disebut
Oleh karena itu ia tidak dapat mengambil keputusan sendiri dengan mengabaikan keinginan direksi yang lain.
Di atas dirinya pun ada jabatan yang lebih tinggi.
"Di atas direksi ada lagi komisaris," singgung Karni Ilyas.
Ia mengaku banyak yang menduga dirinya takut diperkarakan sehingga tidak melanjutkan ILC.
Namun Karni Ilyas segera membantah hal ini.
"Tapi semua orang mikirnya enggak ada ILC (karena) Karni Ilyas takut. Saya bilang, salah persepsi lagi. Saya diam saja," ungkap jurnalis senior tersebut.
"Jawabannya yang tadi itu, bahwa semua yang saya tahu tidak bisa disampaikan. Tidak semua yang saya alami bisa saya ceritakan," tambah Karni.
Baca juga: Blak-blakan ke Karni Ilyas, Fahri Hamzah Bocorkan Jokowi Pakai Kata-kata Pengkritik Saat Jumpa Pers
Selepas dari ILC, Karni Ilyas kemudian membuat channel YouTube bernama Karni Ilyas Club.
Di channel tersebut, Karni Ilyas juga mengundang tokoh-tokoh penting yang diwawancarainya secara eksklusif.
Bantah Ditekan Pemerintah
Pada episode terakhir ILC, Selasa (15/12/2020) malam, Rizal Ramli menghubungkan berhentinya ILC dengan adanya ketakutan dari penguasa atau pemerintah.
Namun, Karni Ilyas langsung membantah jika ILC berhenti tayang karena adanya tekanan dari penguasa.
"ILC berhenti bukan karena adanya tekanan dari penguasa. Ini murni keputusan manajemen," katanya meluruskan opini yang berkembang.
Baca juga: MENOHOK! Rizal Ramli Serang Balik JK Sampai Sebut Peng-Peng Usai Buka-bukaan dengan Karni Ilyas
Keputusan ILC pamit atau cuti panjang menuai banyak sorotan, terutama warganet di media sosial kala itu.