Timnas Indonesia
PROFIL dan Biodata Egy Maulana Vikri, Si Messi Indonesia Selangkah Lagi Lepas Status Tanpa Klub
Publik sepak bola Indonesia banyak yang berharap agar Egy Maulana Vikri dapat kembali meniti karier di luar negeri, terutama di tanah Eropa
"Dari kecil sebelum bisa berjalan sudah suka memegang bola. Kadang diomeli orang tua karena main bola dari pagi sampai magrib (sore) tidak berhenti-berhenti," imbuhnya.
Egy menuturkan, ia dulu masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dilatih sang ayah yaitu SSB Tasbi hingga mengikuti kompetisi di Medan.
"Pertama langsung masuk SSB dilatih bapak juga karena bapak punya klub. Sebelum SSB, saya latihan di rumah, setelah itu masuk SSB di Medan. Di sana saya mengikuti beberapa kompetisi di Medan," tutur Egy.
Setelah belajar bermain sepak bola di SSB Tasbi dari 2005 hingga 2012, Egy Maulana Vikri kemudian masuk Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan pada 2013.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Angkat Bicara Soal Klub Barunya, Mengaku Masih Penasaran Sukses di Eropa
"Setelah itu di SKO Ragunan. Di SKO Ragunan itu dulu ada Pak Bagja (Subagja Suihan) dan coach Indra (Sjafri) yang pertama kali membawa saya ke Jakarta," ujar Egy.
Di SKO Ragunan, Egy harus menjalani seleksi dan latihan selama beberapa minggu sebelum akhirnya diterima.
Ia masuk SKO Ragunan pada 2013.
Pada tahun 2016, Egy mampu membawa Indonesia yang diwakili oleh ASIOP Apacinti juara Gothia Cup, di Swedia.
Bahkan, ia sukses menyabet gelar Pemain Terbaik.
Kemudian pada 2016, Egy sukses membawa Persab Brebes menjadi juara Piala Soeratin.
Pada kompetisi usia muda tersebut, Egy dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dan meraih gelar pencetak gol terbanyak.
Pada 2017, Egy Maulana Vikri memperkuat timnas U-19 Indonesia berlaga di Turnamen Toulon.
Pada turnamen itu, Egy menerima penghargaan bergengsi Jouer Revelation Trophee yang juga pernah diraih oleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Baca juga: NEWS VIDEO Kabar Terbaru Egy Maulana Vikri, Akhirnya Dapat Klub Baru
Pada tahun yang sama, Egy menjadi top scorer Piala AFF U-19 dengan koleksi delapan gol bagi timnas U-19 Indonesia.
Egy Maulana Vikri kemudian mewujudkan mimpinya bermain di Eropa setelah ia direkrut oleh klub teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk, pada Maret 2018.