Berita Samarinda Terkini

Soal Penyebab Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dosen Untag Samarinda, Polisi Masih Panggil Saksi

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 1 truk fuso, 5 minibus dan 1 kendaraan bermotor

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Penyebab kecelakaan beruntun di Jl Suryanata, Samarinda yang menyebabkan satu nyawa melayang, masih dalam tahap penyidikan pihak kepolisian. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 1 truk fuso, 5 minibus dan 1 kendaraan bermotor di Jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (16/8/2021) lalu.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Ipda Henny Merdikawati ketika dikonfirmasi Rabu (18/8/2021) menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan belum bisa memastikan pasti penyebab kecelakaan yang menyebabkan satu nyawa melayang tersebut.

"Ada 7 saksi yang akan kita mintai keterangan. Saat ini baru 4 saksi yang diperiksa," jelas Henny.

Ditanya mengenai status sopir truk, Henny mengatakan pengemudi truk fuso dengan plat KT 9775 AK tersebut masih berstatus sebagai saksi dan diamankan di Mako Polresta Samarinda hingga saat ini.

Untuk kondisi truk sendiri, Henny mengatakan belum bisa berspekulasi.

Baca juga: Korban Kecelakaan Beruntun Merupakan Dosen Untag Samarinda

Pihaknya akan memanggil saksi ahli di bidang mekanik.

"Kendala kita memang di pemanggilan saksi. Kita tunggu hari ini belum tentu datang," bebernya.

"Intinya masih pemeriksaan saksi dan kita dalami. Korban dipastikan hanya ada satu (Murfad Effendi)," jelasnya.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto membenarkan saat ini Unit Lakalantas masih melakukan pemeriksaan saksi dan melengkapi alat bukti untuk memutuskan apakah sopir lalai atau tidak.

"Terkait kesadaran sopir, kita sudah melakukan tes urin dan masih menunggu hasilnya. Kalau mabuk tidak, dia sadar waktu berkendara," ungkapnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Samarinda, 1 Korban Meninggal Dunia

Wisnu mengatakan, pihaknya belum bisa berspekulasi terkait penyebab kecelakaan apakah rem blong atau tidak.

"Nanti keterangan saksi, olah TKP dan keterangan ahli seperti apa, itu akan kami simpulkan semua," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved