Aplikasi
9 Aplikasi Android yang Berisi Malware, Bisa Meretas Facebook, Tawarkan Gratis Netflix hingga Bola
Daftar 9 aplikasi Android yang berisi malware, bisa meretas Facebook. 9 aplikasi Android ini menyamar beri tawaran kupon gratis Netflix hingga bola
TRIBUNKALTIM.CO - Hati-hati cek ponsel Android kamu, ada 9 aplikasi yang berisi malware berbahaya yang bisa meretas akun Facebook.
Simak daftar 9 aplikasi di ponsel atau smatrphone Android yang berisi malware yang menyamar sebagai aplikasi yang menawarkan berbagai hadiah menarik mulai dari kupon gratis Netflix, Google Ads hingga pertandingan sepak bola.
Sebenarnya, Google Play Store sebagai platform resmi penyedia aplikasi untuk pengguna Android, ternyata tetap masih ada kemungkinan sejumlah aplikasi yang dapat merugikan penggunanya.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, peneliti keamanan siber, Zimperium Labs mendeteksi setidaknya ada sembilan aplikasi di Google Play Store yang disusupi malware jenis Trojan bernama "FlyTrap".
Zimperium Labs menyebutkan program jahat ini menyamar sebagai aplikasi yang menawarkan kode kupon gratis untuk Netflix dan Google Ads, serta program pertandingan sepak bola.
Serangan program jahat ini menurut Zimperium, berpotensi dapat meretas akun Facebook milik penggunanya untuk mencuri data-data pribadi korban seperti lokasi, alamat e-mail, alamat IP, dan cookie apa pun yang terkait dengan akun tersebut.
Baca juga: Panggilan Suara dan Video Call di Facebook Messenger Kini Lebih Aman, Aktifkan Fiturnya Sekarang
Saat pengguna membuka aplikasi, mereka akan diminta untuk masuk ke akun Facebook sebelum memperoleh kode kupon gratis.
Setelah login, nantinya, aplikasi berbahaya itu akan memunculkan notifikasi yang mengatakan bahwa kode tersebut sudah kedaluwarsa.
Saat itulah, korban mulai dimanipulasi oleh peretas.
Melalui blog resminya, Zimperium mengatakan bahwa serangan perangkat lunak jahat tersebut canggih dan sulit dikenali.
"Sama seperti manipulasi pengguna lainnya, grafik berkualitas tinggi dan layar login yang tampak resmi adalah taktik umum untuk membuat pengguna mengambil tindakan yang dapat mengungkapkan informasi sensitif," tulis pihak Zimperium.
Ketika sudah dikendalikan oleh peretas, akun Facebook korban juga dapat disalahgunakan untuk mengirimkan pesan kepada teman atau keluarga dan meminta mereka untuk mengunduh aplikasi berbahaya yang sama.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Express UK, Rabu (18/8/2021), malware FlyTrap diklaim sudah tersebar di 140 negara.
Korbannya disebut telah mencapai 10.000 orang terhitung sejak Maret 2021.
Adapun sembilan aplikasi Android di Google Play Store yang terjangkit malware Trojan "FlyTrap" itu adalah sebagai berikut: