Virus Corona di Bontang
Vaksinasi Pelajar Mulai Digelar, Walikota Bontang Siap Gelar PTM Jika Capaian 60 Persen
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana menuturkan, ada 2.000 dosis vaksin yang didistribusikan oleh BIN.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Vaksinasi massal bagi pelajar Kota Bontang kini mulai digelar hari ini, Kamis ((19/8/2021).
Vaksinasi pelajar ini dihelat oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Sekolah MAN Bontang.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana menuturkan, ada 2.000 dosis vaksin yang didistribusikan oleh BIN.
Rencananya, vaksinasi pelajar dosis pertama akan menyasar 1.500 siswa. Sementara sisanya 500 akan disuntikan ke masyarakat umum.
Vaksinasi pelajar mengacu pada instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka percepatan penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Bontang Belum 50 Persen
"Ini vaksinasi pertama yang digelar bagi pelajar. Ini distribusinya melalui BIN," tutur Adi.
Untuk skema penyuntikan pelajar pun tak ada yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Jenis vaksin yang digunakan bagi pelajar ini di khususkan hanya merk sinovac.
"Sama saja, melalui pemeriksaan kesehatan dulu sebelum disuntik. Sengaja menggunakan sinovac karena itu sudah menjadi ketentuan dari pusat," ujarnya.
Disinggung terkait target jumlah pelajar yang akan divaksin, Adi menjelasakan jika tetap akan diupayakan 100 persen sebelum PTM digelar.
"Kalau bisa semuanya. Biar kita bisa gelar PTM," ujar Adi.
Baca juga: Pemkot Bontang Lanjutkan Vaksinasi Massal, Sasar 3 Kelurahan Terparah Kasus Covid-19
Di agenda vaksinasi pelajar ini, tampak pula ke hadiran Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Basri menyebutkan, pendistribusian vaksin pelajar ini akan dilakukan per sekolah secara bergantian.
"Kita selesaikan dulu semua siswa di MAN, baru lanjut lagi ke sekolah lain," bebernya.
Diakhir ia pun komitmen akan memberikan rekomendasi pelaksanaan PTM ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
Rekomendasi PTM pun akan diberikan jika capaian vaksinasi anak sudah rampung 60 persen.
"Kalau vaksinasi pelajar sudah. Nah, baru kita gelar PTM. Tapi sebelumnya kita liat perkembangannya 14 hari ini lah gimana reaksinya," terang Basri. (*)
