Berita Nasional Terkini

Perlakuan Juliari Batubara di Kemensos Dibongkar di Persidangan, Anak Buah Takut dan Merasa Terhina

Perlakuan Juliari Batubara di Kemensos dibongkar di persidangan, anak buah takut dan merasa terhina

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS
Kolase foto Juliari Batubara saat diumumkan sebagai Menteri Sosial dan ketika ditahan KPK gara-gara kasus korupsi bansos covid-19. Anak buah merasa sakit hati dengan perlakuan Juliari Batubara 

dan menjatuhkan vonis seumur hidup penjara pada mantan Mensos tersebut," tutur dia.

Kurnia menyebut vonis seumur hidup harus diberikan agar menjadi efek jera

dan tidak ada lagi pejabat yang menggunakan momentum pandemi untuk mencari keuntungan.

"Vonis seumur hidup ini menjadi penting.

Selain karena praktik kejahatannya, juga berkaitan dengan pemberian efek jera agar ke depan tidak ada lagi pejabat

yang memanfaatkan situasi pandemi untuk meraup keuntungan," imbuhnya.

Baca juga: Muncul Desakan Vonis Semur Hidup, ICW Nilai Penderitaan Juliari Batubara tak Sebanding Korban Bansos

Pledoi Juliari Batubara

Dilansir dari Wartakota dalam artikel berjudul Juliari Batubara: Hanya Majelis Hakim yang Bisa Akhiri Penderitaan Keluarga Saya, kasus dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 di Kementerian Sosial, berdampak besar bagi keluarga mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Bahkan, tak jarang keluarganya, kata Juliari, kerap dipermalukan hingga mendapatkan hujatan.

Pernyataan itu diutarakan Juliari Batubara dalam sidang lanjutan beragendakan pembacaan pleidoi atau nota pembelaan, atas tuntutan jaksa penuntut umum KPK, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (9/8/2021).

"Selama delapan bulan terakhir ini hati dan perasaan kalian (keluarga) pasti sudah hancur lebur."

"Bahkan sudah seperti kiamat rasanya dan tidak ada harapan lagi," kata Juliari yang dihadirkan secara virtual.

Atas dasar itu, Juliari Batubara menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada orang tua, istri, hingga kedua anaknya, karena tetap sabar serta tak henti memberikan semangat.

"Namun kalian tetap dengan sabar, tulus, dan penuh kasih sayang, terus memberikan semangat kepada Saya."

"Hanya ada satu kata, terima kasih buat kalian semua."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved