Virus Corona di Samarinda
Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Vaksinasi Covid-19 Tergantung Distribusi dari Pusat
Pemerintah Kota Samarinda terus melakukan vaksinasi, sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Kota Samarinda terus melakukan vaksinasi, sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.
Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi semata-mata tergantung ketersediaan dosis vaksin yang berasal dari distribusi pemerintah pusat.
Menurutnya Pemkot Samarinda selalu siap melakukan vaksinasi kepada masyarakat, melalui berbagai cara asal distribusi vaksin ke daerah lancar.
"Pelaksanaannya kita tidak masalah, masalahnya kelancaran distribusinya. Kalau stok nya ada kita pasti langsung berikan ke masyarakat," ujar Andi Harun kepada TribunKaltim.Co, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Bupati Ibrahim Ali Sebut Vaksinasi Covid-19 Akan Prioritaskan Warga Tana Tidung
Walikota Samarinda tersebut mengungkapkan, Pemkot tidak pernah membatasi dan menyimpan stok vaksin yang datang, dan selalu dihabiskan melalui kegiatan-kegiatan vaksinasi yang dilakukan.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk metode pemberian vaksin entah melalui door to door ataupun vaksinasi massal, Pemkot Samarinda siap melakukan dengan metode apapun asal dosisnya tersedia.
"Apakah itu door to door, atau terpusat itu bersifat teknis, yang penting barang nya ada, karena antusiasme warga untuk vaksin juga cukup tinggi," sebut Andi Harun.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih juga menyampaikan hal senada bahwa masalah utamanya adalah permintaan dan ketersediaan.
Ismed mengungkapkan, bahwa saat ini vaksinasi secara reguler juga berlangsung di masing-masing puskesmas di tiap kecamatan, di samping Dinkes juga akan berencana kembali menggelar vaksinasi massal.
"Masalahnya sekarang bukan vaksinator nya siapa, tapi permintaan vaksin itu sangat tinggi, sementara vaksin yang datang terbatas," bebernya saat dikonfirmasi di balai kota Samarinda, Sabtu (21/8/2021).
"Vaksin yang datang itu juga ada yang milik lembaga vertikal seperti TNI dan Polri, mereka juga mengadakan kegiatan vaksin juga," lanjutnya.
Ismed mengharapkan, janji dari pemerintah pusat bahwa mulai bulan September mendatang distribusi vaksin akan kembali lancar, dapat benar-benar terlaksana, agar segera semakin banyak yang mendapatkan vaksin.
Dikabarkan sebelumnya kota Samarinda telah menerima tambahan vaksin sebanyak 20.000 dosis diantaranya vaksin Moderna, yang diperuntukkan sebagai booster tenaga kesehatan (nakes) dan juga kepada masyarakat umum.
Baca juga: Cara Mendaftar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Siapkan KTP, Klik PeduliLindungi.id
Pada tanggal 25 Agustus hingga 9 September 2021 mendatang Dinkes kota Samarinda bekerjasama dengan beberapa pihak termasuk Dinkes Provinsi Kaltim, berencana akan kembali melakukan vaksinasi massal.
Vaksinasi massal tersebut rencananya akan diadakan di Masjid Islamic Center Kota Samarinda, pendaftarannya telah dibuka dan disebut kuotanya telah terpenuhi dalam kurun waktu dua jam.
"Itu tandanya antusiasme masyarakat tinggi, mudah-mudahan distribusi nya mulai bulan depan lancar," pungkas Ismed. (*)