Liga Italia
Sosok Rekrutan Baru AC Milan, Pietro Pellegri, Sejak Kecil Ingin Kalahkan Ibrahimovic
Sejauh ini Pietro Pellegri sempat membuat publik Italia berharap banyak pada dirinya.Pemain kelahiran Genoa itu bahkan disebut sebagai salah satu b
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang penutupan bursa transfer rmusim panas, AC Milan resmi mendaptkan jasa Pietro Pellegri.
Pemain muda Italia itu didapatkan AC Milan setelah dipinjamkan AS Monaco dengan opsi pembelian di akhir musim.
Sejauh ini Pietro Pellegri sempat membuat publik Italia berharap banyak pada dirinya.
Pemain kelahiran Genoa itu bahkan disebut sebagai salah satu bakat terbaik yang dimiliki Italia semasa baru mentas di sepak bola profesional.
Melansir Tribunnews dalam artikel berjudul Pietro Pellegri, Permata Baru AC Milan, Ambisi Kalahkan Ibrahimovic dan Langkah Maldini ,kenangan tentang Pietro Pellegri salah satunya terjadi pada 28 Mei 2017 yang tidak akan pernah dilupakan siapapun pendukung AS Roma.
Ini adalah pertandingan terakhir dari legenda Serigala Ibukota, Francesco Totti yang mengakhiri masa baktinya setelah berseragam AS Roma selama 25 musim.
Baca juga: Kejutan AC Milan di Detik Terakhir Penutupan Bursa Transfer, Barcelona Beri Lampu Hijau
Bermain di Olimpico Stadium, AS Roma menang tipis di laga tersebut dengan skor 3-2 memghadapi Genoa.
Tetapi, Olimpico sempat dibuat senyap oleh penyerang muda Genoa, Pietro Pellegri yang mencetak golnya hanya 3 menit setelah sepak mula.
Saat itu usianya belum genap 18 tahun, dan sudah sukses membuat senyap seisi stadion, tentu adalah hal yang luar biasa.
Pietro Pellegri memang selalu dekat dengan kejutan dan catatan apik sejak muda.
Lahir di Pegli, selatan Provinsi Genoa, Pietro Pellegri sangat dekat dengan identitas kota Genoa.
Sang ayah, Marco, adalah Manajer Genoa sejak 2017, dan kini menjadi Manajer dari Torino setelah sukses menyelamatkan tim kota Turin dari degradasi.
Pietro Pellegri adalah penyerang yang sangat haus dengan kompetisi, sisi kompetitifnya nampak sejak masih bergabung di akademi.
Meskipun kelahiran 2001, Pietro selalu berkompetisi dengan pemain yang lebih senior, dan pelatih Daniele Zoratto, sudah membawanya ke tim U-16 di usianya yang masih 14 tahun saat itu.
Di akademi, ia memang kesulitan mencetak gol meskipun berposisi sebagai penyerang, karena persaingan dengan pemain yang lebih senior.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pietro-pellegri-incaran-ac-milan.jpg)