Virus Corona di Bontang
Jadi Syarat PTM, Target 60 Persen Capaian Vaksinasi Pelajar di Bontang Mustahil Dicapai
Renacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dagaungkan Walikota Bontang dengan menargetkan 60 persen capaian vaksinasi pelajar, bakal mustahil dicapai
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Renacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dagaungkan Walikota Bontang dengan menargetkan 60 persen capaian vaksinasi pelajar, bakal mustahil untuk dicapai.
Hal itu ditegaskan Saparudin, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Rabu (25/8/2021).
Dikatan Saparudin, capain 60 persen vaksinasi pelajar itu setara dengan 22 ribu siswa dari total keseluruhan sebanyak 38 ribu murid yang terdiri SD, SMP dan SMA.
Jika mengacu pada target yang gaungkan Walikota Bontang Basri Rase, maka seharunya dilakukan pemisahan dari jumlah murid yang berusia 12 tahun ke bawah.
Sebab syarat vaksinasi pelajar hanya menyasar murid berumur 12 tahun keatas.
Baca juga: Ribuan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tarakan Menanti Divaksin Covid-19
Artinya, siswa Sekolah Dasar dari kelas satu hingga lima tak bisa ikut serta dalam program vaksinasi pelajar lantaran tak memenuhi syarat.
Sementara dari catatan Disdikbud, siswa SD berusia 12 tahun kebawah jumlahnya mencapai sekitar 18.000 ribu lebih.
"Maka seluruh siswa SD, SMP, dan SMA yang bisa disuntik hanya 20 ribu. Artinya tidak mencukupi kuota target 60 persen capaian vaksin pelajar," ungkap Saparudin.
Perhitungan Disdikbub ini rencananya akan dikoordinakasikan ke Walikota Bontang.
Agar data jumlah siswa ini bisa menjadi acuan untuk menentukan target yang sewajarnya.
Baca juga: Gunakan Vaksin Moderna, Besok Giliran Vaksinasi Warga Balikpapan Antrean 7001-9500
Mengingat, data jumlah keseluruhan siswa didominasi murid umur 12 tahun kebawah.
"Makanya nanti kita koordinasi lagi ke pak Basri terkait ini. Karena jumlah siswa umur 12 tahun di Bontang mencapai 50 persen," pungkasnya. (*)