Jokowi ke Kaltim

Kunjungan Jokowi ke Samarinda, Andi Harun Ingin Mencoba Vaksin Nusantara

Juga menyisakan momen dimana obrolan bersama sejumlah pejabat yang mengaku telah mendapat vaksin booster Covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Tangkapan Layar video perbincangan Joko Widodo dengan sejumlah pejabat di sela-sela tinjauan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 22, Kota Samarinda, Kaltim, Selasa (24/8/2021) kemarin. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Kunjungan presiden RI Joko Widodo dengan beberapa pejabat di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/8/2021) kemarin, juga menyisakan momen dimana obrolan bersama sejumlah pejabat yang mengaku telah mendapat vaksin booster Covid-19.

Vaksin booster Covid-19 atau suntikan dosis ketiga berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/1919/2021, diberikan ke tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.

Saat Jokowi (sapaan akrab presiden) mengobrol dengan sejumlah pejabat terdengar dalam rekaman video kunjungan di SMP Negeri 22 Samarinda, sejumlah pejabat seperti Gubernur Kaltim Isran Noor hingga Panglima TNI Hadi Tjahjanto, sudah mendapat suntikan dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19. 

Rekaman video obrolan para pejabat ini, persis terjadi saat Jokowi akan menggelar konferensi pers melalui kanal youtube Biro Setpres dan disiarkan di sejumlah media lokal maupun nasional.

Baca juga: Wabup Ikuti Arahan Presiden secara Virtual, Jokowi Minta Jangan Lengah, Segera Percepat Vaksinasi

Dalam rekaman, visualisai gambar menampilkan peninjauan vaksinasi pelajar, sebelum akhirnya terdengar suara Jokowi mengobrol bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Perbincangan para pejabat negara ini mulanya membahas Vaksin Nusantara, gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, hingga membincangkan vaksin booster.

Dalam perbincangan, Wali Kota Andi Harun mangatakan bahwa sudah mendapat dua suntikan vaksin dan berencana ingin mencoba Vaksin Nusantara

Mendengar hal ini, Jokowi menanggapi dengan sedikit candaan.

"Oh, pantes seger bener. Mendahului kita ini Pak Wali Kota," ungkap Jokowi.

Lalu Jokowi melanjutkan bertanya apakah Andi Harun sudah mendapat Vaksin Nusantara

Dan dijawab bahwa, belum disuntik Vaksin Nusantara dan ingin mencoba. 

Jokowi lantas bertanya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, perihal sudah menerima Vaksin Nusantara atau belum.

Jenderal bintang empat ini kemudian menjawab dengan tegas. "Siap, sudah," jawabnya.

"Pada enggak ngajak-ngajak kita ya," ucap Jokowi membalas perbincangan itu sembari menoleh kearah Menhan Prabowo.

Selepas perbincangan tersebut, Gubernur Isran Noor mengawali percakapan mengenai vaksin booster dengan bertanya kepada Panglima TNI.

Yang kemudian dijawab oleh Panglima TNI sudah mendapatkan vaksin booster.

Baca juga: Wabup Ikuti Arahan Presiden secara Virtual, Jokowi Minta Jangan Lengah, Segera Percepat Vaksinasi

Namun jenis vaksin yang diterima oleh Panglima TNI tidak begitu jelas terdengar dalam percakapan di video tersebut.

Isran Noor lalu mengatakan, mengaku sudah mendapatkan vaksin booster. 

"Saya juga sudah booster, tapi Moderna, jadi kurang dari 24 jam itu meriang," ucapnya.

Menhan Prabowo yang kala itu berdiri tepat disebelah kanan Jokowi lalu bertanya kepada apakah sudah mendapat vaksin booster atau belum.

"Sudah booster semua, Pak. Pak Presiden belum, Pak? kata Prabowo bertanya.

Jokowi kemudian menjawab, "Enggak, saya nunggu. Nunggu Pfizer." ucapnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor Bantah Mendapat Vaksin Booster Covid-19 

Ketika dikonfirmasi langsung pada Rabu (25/8/2021) hari ini  Gubernur Kaltim Isran Noor membantah bahwa telah mendapat vaksin booster Covid-19 yang diungkapkan,  saat perbincangan bersama Presiden RI Joko Widodo, Menhan Parabowo Subianto, Pangliman TNI, Kapolri dan Wali Kota Saarinda.

Isran Noor mengaku tidak pernah mendapatkan vaksin booster dosis ketiga. 

"Dibooster enggak ada. Enggak ada," kata Isran Noor Rabu (25/8/2021) hari ini. 

Diakunyi bahwa perbincangan kala itu hanya membahas seputar dampak Vaksin Nusantara jika masuk ke dalam tubuh.

Dia justru senang jika nanti dapat memvaksin warga seperti yang dilakukan Jokowi.

"Kalau nyuntik orang aku mau," kata Isran Noor. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved