Berita Nasional Terkini
Presiden Jokowi Diminta Pemindahan IKN Dilanjutkan, Menhan Prabowo Beber Alasannya
Menhan Prabowo Subianto mengatakan, pemindahan IKN dikarenakan sebuah ibu kota negara tidak boleh dijadikan satu kesatuan sebagai kota bisnis.
TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tampaknya berdampak pada rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat memilih Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai lokasi Ibu Kota Negara yang baru.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menargetkan pembangunan IKN kelar pada 2024 mendatang.
Namun, target tersebut berpotensi molor, pasalnya belum ada anggaran untuk pembebasan lahan Ibu Kota Negara.
Baca juga: Prabowo Sarankan Presiden Jokowi untuk Teruskan Pemindahan IKN ke Kaltim
Jokowi juga memberi arahan terkait infrastruktur di Ibu Kota Negara baru.
Diantaranya terkoneksi dengan Balikpapan melalui jalan tol.
Sehingga, jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam menjadi singkat, hanya 30 menit.
Terbaru, Presiden Joko Widodo sama sekali tak menyinggung soal ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) selama kunjungannya di Samarinda,
Namun usai meresmikan jalan tol Seksi I dan V di Balikpapan, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mulai membahas soal pembangunan IKN.
Menhan Prabowo Subianto mengatakan, pemindahan IKN dikarenakan sebuah ibu kota negara tidak boleh dijadikan satu kesatuan sebagai kota bisnis.
Menurutnya, ibukota negara itu lebih baik jika fokus terhadap kegiatan pemerintahan saja.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Beri Saran ke Presiden Jokowi Soal IKN di Kaltim: Kita Harus Teruskan Pak

Untuk kawasan industri, bisnis dan hiburan, kawasan kota penyokong IKN pun dapat mendukung hal tersebut.
"Saya menyampaikan saran ke Presiden Jokowi, ini strategis. Kita harus ada keberanian memindahkan ibu kota. Memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, dan industri," ucap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Saya kira sudah disiapkan sangat matang, sudah banyak studinya dilakukan. Saya sangat mendukung dan menyarankan ke Pak Presiden, bahwa kita harus teruskan pemindahan IKN," imbuhnya lagi.
Menurutnya, dari segi keamanan, kawasan IKN sudah sangat strategis.
Apalagi didukung dengan kawasan kota penyokong yang dekat seperti Balikpapan dan Samarinda ini bisa menjadi kawasan pertahanan yang baik.
Sementara itu, usai meresmikan Tol Seksi I dan V Tol Balikpapan-Samarinda, Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan pembangunan tol tersebut dikebut.
Salah satu alasan pembangunan tol dikebut tidak hanya untuk meningkatkan infrastruktur di 10 kabupaten/kota di Kaltim, tapi pembangunan tol ini menjadi modal awal dalam menyusun pembangunan ibu kota negara (IKN) ke depannya.
Menurutnya pembangunan IKN tidak hanya membangun gedung perkantoran ataupun pemerintahan saja.
Baca juga: Fokus Soal PPKM dan Vaksin, Jokowi Tak Bahas IKN, Isran Noor: Walikota/Bupati di Kaltim Diapresiasi
Infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan jalan umum pun juga perlu dipersiapkan dalam menyokong IKN.
Adanya infrastruktur jalan itu menjadi penting dikarenakan sebagai jalur untuk membawa logistik ke IKN.
"Tadi kami diskusi dengan Menteri PUPR dan Menhan, kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Sehingga ketika kita melihat langsung di lapangan ini menjadi lebih mudah," ucapnya.
Tak Singgung Masalah Pembangunan IKN di Kaltim
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, selama kegiatan di Samarinda, Jokowi tidak ada sama sekali menyinggung masalah pembangunan ibu kota negara (IKN).
Bahkan, ia berharap selama kunjungan di Kaltim, Jokowi mau melihat langsung perkembangan IKN di Kaltim sembari meresmikan jalan tol.
"Sambil dilirik, sambil ditawari," ucapnya ketika siap-siap meninggalkan Kantor Gubernur hendak menuju ke Tol Balikpapan-Samarinda.
Selama kegiatan, Presiden hanya menyinggung pelaksanaan PPKM di Kaltim.
Bahkan, Presiden mengapresiasi kinerja setiap walikota dan bupati di Kaltim dalam menekan angka Covid-19 di Kaltim.
Sebab selama beberapa hari terakhir terjadi penurunan kasus di di Kaltim.
Terkait turunnya PPKM level empat ke level tiga pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut.
"Bagus Kaltim mendapatkan apresiasi. Belum, tunggu nanti sore indikasi turun," ucapnya.
Baca juga: Jokowi Tak Bahas IKN, Fokus Soal PPKM Saat di Samarinda, Isran Noor: Sambil Dilirik, Sambil Ditawari
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo tiba di kota Samarinda, Selasa (24/8/2021). Orang nomor satu di RI itu tiba di Bandara APT Pranoto kota Samarinda pukul 10.40 WITA.
Dari informasi yang didapat Gubenur Kaltim Isran Noor menyambut kedatangan Jokowi. Isran Noor pun memberikan hormat dan salam kepada Joko Widodo.
Bahkan Menteri Pertahanan memberikan hormat kepada Isran Noor. Saat ini presiden Joko Widodo berangkat menuju SMPN 22 Samarinda. Ia meninjau langsung vaksinasi massal khusus pelajar di kota Samarinda.
Joko Widodo pun langsung berangkat dengan rombongan kepresidenan. Beberapa warga menyambut kedatangan presiden. "Halo pak presiden," ucap salah satu warga.
Presiden Joko Widodo telah bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan kunjungan kerja.
Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda nanti.
Presiden akan disambut oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak.
Mengawali agenda kerja di Provinsi Kalimantan Timur, Presiden akan menuju SMPN 22 Kota Samarinda untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar.
Presiden juga diagendakan menyapa peserta vaksinasi di beberapa tempat lainnya melalui konferensi video.
Setelah itu, Presiden akan menuju Kantor Gubernur Kalimantan Timur untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Kalimantan Timur.
Pada siang harinya, Presiden akan menuju Kota Balikpapan melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Setibanya di Gerbang Tol Manggar, Kota Balikpapan, Presiden akan meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja.
Baca juga: Jokowi Sama Sekali Tak Singgung Soal Pembangunan IKN di Kaltim, Isran Noor Berharap Bisa Dilirik
Sore harinya, Kepala Negara akan menuju Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Setelahnya, Presiden akan menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, untuk kemudian kembali ke Jakarta.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Brigjen TNI Tri Budi Utomo.
Dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (*)