Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Sekda Resmikan Tempat Isoter di Loa Kulu, Menampung Warga Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri
Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono meresmikan tempat isolasi terpusat (isoter) di Desa Loh Sumber dan Jembayan
TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono meresmikan tempat isolasi terpusat (isoter) di Desa Loh Sumber dan Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kamis (12/8/2021) lalu.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sunggono, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi camat dan jajarannya beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Loa Kulu dengan gerak cepat menyediakan tempat isolasi terpusat di dua desa, yakni Desa Loh Sumber dan Desa Jembayan.
"Kasus positif Covid-19 masih meningkat dan upaya memutus rantai penyebaran virus corona tak boleh berhenti. Harus terus kita jalankan bersama, memutusnya secara gotong royong salah satunya yang dilakukan Kecamatan Loa Kulu," katanya.
Baca juga: Wabup Ikuti Arahan Presiden secara Virtual, Jokowi Minta Jangan Lengah, Segera Percepat Vaksinasi
Disampaikannya, Pemkab Kukar melalui Satgas Penanganan Covid-19 secara terus-menerus melakukan penyesuaian aturan dan regulasi serta memberlakukan protokol kesehatan ketat di masyarakat hingga penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV ditetapkan sesuai dan sejalan dengan PPKM darurat yang berlaku di Jawa dan Bali.
"Ragam upaya terus dilakukan, guna memutus mata rantai penyebaran virus. Data terakhir total kasus positif Covid-19 mencapai 22.259 kasus, 1.615 dirawat, 20.068 berhasil pulih dan sembuh, namun tak sedikit juga yang tak selamat. Total hingga saat ini 576 meninggal dunia," ujarnya.
Ditambahkannya, tempat isoter di Loh Sumber dan Jembayan sebagai langkah pemerintah untuk memastikan, penanganan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19 berjalan, dan terlaksana sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Ikut Arahan Presiden Jokowi, Wabup Kukar Rendi Solihin Bersyukur Jalan Tol Balsam Diresmikan
Kelebihan dari isoter adalah potensi penularan ke lingkungan lebih kecil.
Jadi betul-betul mengisolasi, mencegah terjadinya penularan kepada orang-orang di sekitar pasien, terlebih memudahkan tracing dan penyebarannya dapat ditekan.
"Tetap tertib prokes, terapkan 5M (masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (adv)