Aplikasi
INI Bahaya Aplikasi VPN di HP Android Maupun iOS, Bisa Jadi Bumerang, Pikirkan Lagi
Simak penjelasan pakar keamanan data soal bahaya VPN di HP Android maupun iOS. Aplikasi VPN bisa berbalik menjadi bumerang, sebaiknya pikirkan lagi
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk memblokir situs yang terblokir, salah satu jalan yang biasa digunakan adalah menggunakan aplikasi Virtual Private Netwok ( VPN ).
Di jagat maya ini banyak sekali beredar situs, namun ada beberapa situs yang tidak dapat diakses melalui jaringan yang ada.
Keberadaan aplikasi VPN membuat perangkat smartphone atau ponsel akan terbaca menggunakan jaringan data dari negara lain sehingga situs yang terblokir dapat tersebut,
Langkah menggunakan aplikasi VPN ini dinilai paling tepat dan mudah untuk dapat mengakses situs yang terblokir.
Mudah, karena kamu tinggal mengunjungi Google Play Store ( Android ) atau App Store ( iOS ), lalu menginstall aplikasi VPN tersebut.
Setelah terinstall, aplikasi VPN dapat segera digunakan.
Baca juga: Cara Mengatasi Koneksi Internet Lambat di Smartphone, Gunakan VPN Sampai Hapus Iklan
Namun, apakah alikasi VPN ini benar-benar aman untuk digunakan?
Simak penjelasan Alfons Tanujaya, selaku Information dan Technology Specialist Vaksincom, sekaligus pakar keamanan data terkait VPN seperti dikutip TribunKaltim.co dari nextren.grid.id.
"Pada dasarnya, VPN itu untuk mengamankan koneksi kita," ucapnya dalam acara ChatTech yang diselenggarakan Nextren, Selasa (17/8).
Ia menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi VPN bisa juga disamakan dengan ketika pengguna memakai proxy.
"Jadi, semua data komunikasi kita akan lewat server VPN itu," ungkap Alfons.
Namun bagi kamu yang terpaksa harus menggunakan aplikasi VPN, disarankan untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya.
"Jadi kalau kita pilih server penyedia VPN, kita harus pilih penyedia VPN yang terpercaya," jelas Alfons.
Ditekankan juga agar masyarakat tidak sembarangan untuk memilih server VPN.
Hal itu diperlukan karena setiap traffic yang dilakukan oleh pengguna VPN akan tercatat di dalam server penyedia.
Dapat diasumsikan bahwa penggunaan aplikasi VPN di HP Android atau iOS itu memiliki sisi baik dan buruk.
Baca juga: Viral Pakai Aplikasi VPN, Wanita Ini Mengaku Saldo ATM-nya Ludes
Untuk segi positifnya, penyedia VPN dapat mengamankan data pengguna dan mengaburkan identitas.
Tapi itu semua bisa saja menjadi bumerang ketika penyedia jasa malah memanfaatkan data penggunanya untuk dibocorkan demi kepentingan perusahaan.
"Di pihak lain, bisa juga ( penyedia VPN ) membuka semua rahasia ke pemeriksa VPN itu kalau dia jahat," pungkas Alfons.
So, apakah kamu masih menggunakan aplikasi VPN di HP Android atau iOS?
Sebaiknya kamu pikirkan kembali baik dan buruknya sebelum menggunakan penyedia layanan VPN.
Opsi VPN yang Aman
Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi ( Menkominfo ) Rudiantara saat menjadi narasumber di acara Kompas Petang, Kamis (23/5/2019) pernah membahas mengenai bahaya dan opsi yang aman dari VPN.
Mulanya, pembawa acara bertanya soal kebijakan Rudiantara yang dianggap masih bisa kecolongan.
"Pak Rudiantara banyak pihak yang mengingatkan bahwa ketika diambil kebijakan pembatasan sosial media dan juga saluran tertentu masih ada saluran lain yang bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang berpotensi untuk menyebarkan juga informasi-informasi yang belum bisa diverifikasi, bagaimana pemerintah melihat ini?," tanya pembawa acara.
Rudiantara lalu menjawab beberapa kelemahan VPN.
"Itu sudah diperhitungkan, salah satunya adalah melalui VPN, kan selalu dikatakan kita bisa by pass melalui VPN ( Virtual Private Network ) saya justru sarankan hati-hati, hindari VPN," ujar Rudiantara.
Ada beberapa alasan Menkominfo melarang untuk menggunakan VPN.
Baca juga: Inilah 5 Risiko Menggunakan VPN untuk Akses Medsos, Waspada Pencurian Data!
"VPN yang gratis terutama ya, VPN yang gratis ini bisa kita terdampak terbukanya data-data pribadi kita itu satu," kata Rudiantara.
"Kedua itu bisa menjadi masuknya malware ke ponsel kita jadi hindari itu."
"Juga kalau yang gratis tetap saja begitu menggunakan aplikasi WA melalui VPN itu tetap saja kalau video dan gambarnya tidak bisa atau minimal lemot gitu lo."
Rudiantara lalu mencontohkan negara maju sekelas Tiongkok yang juga dibatasi dalam penggunaan WhatsApp (WA).
"Ini sebaiknya kalau kita lihat Tiongkok sekalipun negara yang semuanya dikontrol, WA tidak bisa, WA call tidak bisa di sana tapi menggunakan VPN bisa," ujar Rudiantara.
Pembawa acara lalu menegaskan bahwa VPN bisa berbahaya untuk akses ke media sosial.
"Ini juga berbahaya juga ya menggunakan VPN untuk akses ke media sosial dan juga aplikasi pesan singkat?," tanya pembawa acara lagi.
Rudiantara lalu membenarkan pernyataan pembawa acara Kompas TV itu, lalu mengecualikan VPN yang tidak berbahaya.
"Betul, kecuali mau bayar 2 juta tiga juta mungkin ya tapi siapa sih yang mau bayar 2,3 juta," kata Rudiantara sambil tertawa.
Lihat videonya di menit awal:
Alasannya, orang menggunakan VPN untuk melindungi privasi mereka ketika menggunakan WiFi.
Selain itu ada pula yang memakai VPN yang khawatir mengenai pengintaian dari pemerintah dan penyedia jasa internet.
Baca juga: Media Sosial dan Whatsapp Sudah Normal, Begini Cara Hilangkan Dampak Buruk VPN Pada Ponsel
(*)