Berita Paser Terkini
Pelajar Kelahiran Minimal 2005 Bisa Ikuti Gelaran Popda, Pengurus Cabor Paser Kesulitan Cari Atlet
Untuk mengikuti gelaran Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Kalimantan Timur (Kaltim) batas umur peserta yang boleh ikut lomba yakni usia 16 tahun
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Untuk mengikuti gelaran Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Kalimantan Timur (Kaltim) batas umur peserta yang boleh ikut lomba yakni usia 16 tahun, atau kelahiran 2005.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Yusuf Sumako mengatakan, batasan umur ini membuat pengurus sejumlah cabang olahraga kesulitan mencari atlet pelajar.
"Bahkan untuk tennis lapangan tidak ada atlet di usia segitu," kata Yusuf, saat menyampaikan hasil rapat dengan seluruh pengurus cabang olahraga (Pengcabor). Kamis (26/8/2021)
Pekan depan kata Yusuf, akan dilanjutkan lagi rapat dengan seluruh perwakilan kontingen daerah di Kaltim, Ia belum bisa memastikan daerah mana saja yang nantinya absen di Popda kali ini.
Namun, Yusuf menjanjikan bonus peraih medali untuk atlet Paser di Popda kali ini telah disiapkan, bahkan Yusuf menyebut angkanya jauh dari bonus-bonus yang pernah ada.
Baca juga: Akademisi STIE Tanah Grogot Soroti Dampak Positif jika Popda Jadi Digelar di Kabupaten Paser
"Yang jelas pasti besar dan memuaskan atlet jika bonus ini disetujui usulannya oleh pemerintah daerah," lanjut Yusuf.
Ia berharap penambahan anggaran di APBD Perubahan 2021 dan Bantuan Keuangan (Benkeu) bertambah Rp 10 miliar atau minimal Rp 7,5 miliar, saat ini, anggaran tersedia masih Rp 5 miliar.
Tambahan anggaran diperlukan sebagai biaya tes antigen bagi para atlet, pelatih dan ofisial, akomodasi dan konsumsi para atlet.
Rencananya, Popda dilaksankan pada 20 November 2021, namun jadwal ini masih tentatif, menyesuaikan dengan kondisi lain, seperti perkembangan Covid-19.
Dari 21 cabor, untuk venue Paser hanya minus lintasan atletik. Namun Yusuf menargetkan dua bulan ini bakal disiapkan venue tersebut. Jika tidak sempat disiapkan, kemungkinan untuk cabor tersebut digelar di kabupaten tetangga yaitu Penajam Paser Utara (PPU).
"Target kita bisa masuk tiga besar semoga," tutur Kadisporapar Paser. (*)