Virus Corona di Bontang

Setelah Murid Dapat Vaksin Dosis Kedua, Sekolah di Bontang Boleh Langsung Gelar PTM

Basri justru akan memberikan rekomendasi setiap sekolah menggelar PTM setelah para muridnya mendapat suntikan vaksin dosis kedua

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pelaksanaan vaksinasi pelajar bagi para siswa di Sekolah MAN Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Skema rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali diperbarui Wali Kota Bontang, Basri Rase.

Sebelumnya, Basri Rase menggaungkan pelaksanaan PTM bakal digelar setelah capaian vaksinasi pelajar telah rampung hingga 60 persen.

Namun skenario itu pun kembali diubah. Basri justru akan memberikan rekomendasi setiap sekolah menggelar PTM setelah para muridnya mendapat suntikan vaksin dosis kedua.

"Sekolah dibolehkan gelar tatap muka, asalkan sudah suntik vaksin dosis kedua. Kalau masih dosis pertama jangan dulu," ujar Basri, Wali Kota Bontang, Kamis (26/8/2021). 

Basri pun tidak menetapkan jadwal penerepan PTM. Sebab masing-masing sekolah tidak menggelar PTM secara serentak.

Baca juga: Jadi Syarat PTM, Target 60 Persen Capaian Vaksinasi Pelajar di Bontang Mustahil Dicapai

Jadi rekomendasi PTM hanya akan diberikan ke masing-masing sekolah yang muridnya telah mendapat dosis vaksin ke dua.

"Misalnya, jika murid SMA 1 sudah dapat dosis kedua. Maka mereka sudah boleh PTM. Sambil menunggu giliran sekolah lain dapat dosis ke dua," ungkap Basri.

Kebijakan yang mengharuskan dosis kedua sebelum PTM digelar, merupakan otoritas dari kebijakan Pemkot Bontang. Meski, kebijkan dari pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk gelar PTM bagi daerah yang berstatus PPKM Level 3.

Basri menjelaskan, tingkat resiko tertular pelajar yang baru ikut vaksinasi dosis pertama lebih besar, ketimbang mereka yang sudah suntik dosis kedua.

Sehingga diperlukan vaksin dosis kedua, guna mengoptimalkan antibodi pada tubuh murid.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Perdana untuk Pelajar, Walikota Bontang Ingin Rekomendasikan PTM ke Disdikbud

"Vaksin pertama belum terbentuk, setelah vaksin kedua selesai baru boleh PTM," ujarnya.

Bukan hanya pelajar saja, ketentuan ini juga berlaku kepada guru sekolah negeri atau swasta. 

"Kalau di level tiga PTM boleh dilaksanakan asal siswa dan gurunya sudah divaksin. Itu aturan kita," jelasnya.

Untuk informasi di Bontang baru 3 sekolah yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Ketiga sekolah ini menerima vaksin melalui Badan Intelijen Negara beberapa waktu lalu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved