Virus Corona di Kaltim
Isran Noor Serahkan Paket Sembako buat Warga Kaltim Terdampak Covid-19 dan Sedang Jalani Isoman
Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan mereka yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Is
Penulis: Muhammad Riduan |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan mereka yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) secara simbolis di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (28/8/2021).
Paket sembako yang diserahkan tersebut merupakan bantuan dari Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman (IKA Unmul), yang dikumpulkan dari berbagai pihak.
Salah satunya bantuan dari gerakan Kamu Hebat yang diserahkan langsung oleh Pendeta Gilbert Lumindung, kepada Ketua IKA Unmul Isran Noor dan melalui Gerakan Kebersamaan (Geber IKA Unmul).
Isran Noor menuturkan, bantuan yang diserahkan secara langsung pada hari ini untuk wilayah Kutai Timur, Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu.
"Kemarin sudah ada beberapa kabupaten saya sampaikan termasuk di Bontang dan Samarinda," ucap Gubernur Kaltim tersebut.
Baca juga: Santuni Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Balikpapan, Gubernur Isran Noor: Bukan Ingin Dipuji
Orang nomor satu di Kaltim tersebut, mengakui bahwa batasan bantuan tersebut tidak mempunyai target.
Maka ketika ada masuk bantuan, pihaknya akan langsung mendistribusikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan.
"Jadi tidak ada targetnya, berapa pun masuk bantuan maka akan kami serahkan langsung, secara adil ke seluruh kabupaten/kota," jelasnya.
Ia menambahkan, apabila terkumpul 10 ribu paket sembako, maka akan dibagi rata, yakni seribu paket setiap kabupaten/kota.
Tetapi Isran Noor akan mengecek lagi, bagaimana jumlah masyarakat yang terdampak Covid-19 tersebut.
"Nantinya akan ada perbedaan ketika jumlah terdampak itu tidak sama, itu akan kami sesuaikan," imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Serahkan 1.000 Paket Sembako untuk Warga Bontang
Ia juga mengakui bantuan tersebut masih terus terbuka. Di balik itu, banyak donatur dari berbagai pihak yang mau menyumbang.
"Yang mau nyumbang banyak sekali, termasuk para pengusaha, dan group media seperti Gramedia Group," ucapnya. (*)
