PT Indexim Coalindo Wujudkan Tanggung Jawab Moral bagi Kemajuan Pendidikan dan Kepedulian Lingkungan
Dalam mewujudkan sekolah berkarakter dan berbudaya lingkungan hidup, PT Indexim Coalindo bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kabupaten
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam mewujudkan sekolah berkarakter dan berbudaya lingkungan hidup, PT Indexim Coalindo bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur menggelar Kick-Off Sekolah Adiwiyata.
Kerja sama ini akan mendorong terwujudnya Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Selain itu, kerja sama ini merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan bagi semua pihak.
GPBLHS bertujuan mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di area sekolah dan area komunitas di sekitar sekolah.
Baca juga: Peduli Kemanusiaan, PT Indexim Coalindo Beri Bantuan Rp 1 M untuk Penanganan Covid-19 di Kutai Timur
Kepala Teknik Tambang PT Indexim Coalindo, Ida Bagus Rahma Putra mengatakan bahwa demi mewujudkan tanggung jawab ini, perusahaan menggagas terselenggaranya program Sekolah Adiwiyata.
Sekolah Adiwiyata merupakan program unggulan dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 2021 PT Indexim Coalindo.
"PT Indexim Coalindo bekerja sama dengan lembaga yang berpengalaman yaitu lembaga Innovera," ujarnya.
Pendampingan dilakukan selama satu tahun.
Lebih lanjut, Ida Bagus Rahma Putra menjelaskan, arah program Sekolah Adiwiyata yakni untuk pendidikan karakter khususnya bagi para pelajar yang peduli dan berbudaya lingkungan yang bersifat edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut, pihak perusahaan meminta dukungan dari kepala sekolah yang menggelar Kick Off Sekolah Adiwiyata.
"Kami mohon Komite Sekolah di SDN 005 Karangan dan SMPN 01 Kaubun agar memanfaatkan kesempatan ini sebesar-besarnya dan tentu akan menjadi acuan maupun evaluasi kami dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata lainnya di sekitar tambang," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Penataan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kutim, Nurrahmi Asmalia turut memberikan apresiasi terhadap langkah perusahaan.
Menurutnya, salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana adalah menjaga lingkungan di sekitar kita, termasuk di lingkungan sekolah.
"Apabila sekolah kita bersih, maka orang lain pun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah," ujarnya.
Baca juga: Kodam VI Mulawarman Terima 25.000 Masker Non Media dari PT Indexim Coalindo
Untuk itu, adanya Kick Off Sekolah Adiwiyata adalah salah satu contoh dalam program go green dari pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mengurangi dampak global warming.