Berita Nasional Terkini
Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Puluhan Pelajar dari Jakarta dan Tangerang Terlibat Tawuran
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang baru dimulai di DKI Jakarta, diwarnai aksi tak terpuji dari puluhan pelajar
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang baru dimulai di DKI Jakarta, diwarnai aksi tak terpuji dari puluhan pelajar.
Pasalnya, baru sehari PTM diberlakukan, puluhan pelajar tersebut langsung merencanakan aksi kekerasan dengan melakukan tawuran antar pelajar.
Pelajar yang terlibat tawuran berasal dari dua daerah sekaligus, yakni DKI Jakarta dan Tangerang.
Kejadian tersebut terciduk polisi pada Senin (30/8/2021) malam di Taman Skateboard, Jalan M Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Diketahui, dari kubu pendatang diamankan sebanyak 34 pelajar dari SMKN 1 Jakarta (Budi Utomo).
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Pemuda Meninggal Dunia seusai Terlibat Tawuran di Daan Mogot
Ke-34 pelajar tersebut sudah mengatur rencana akan melawan 36 pelajar gabungan dari beberapa sekolah di Kota Tangerang.
"Dari hasil interogasi pelajar dari sekolah SMKN 1 Jakarta sebelumnya benar telah melaksanakan sekolah tatap muka dan pulang 11.00 WIB," papar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Selasa (31/8/2021), seperti dilansir dari TribunJakarta.com berjudul Baru Sehari Sekolah Tatap Muka Digelar, Puluhan Pelajar Jakarta dan Tangerang Tawuran Bawa Celurit.
Untungnya mereka belum sempat adu jotos hingga menyebabkan korban luka.
Sebab, dari penggeledahan para siswa di lokasi, ditemukan delapan senjata tajam yang dibawa oleh lima siswa dari Jakarta dan Kota Tangerang.
"Diamankan beberapa senjata tajam total ada delapan senjata tajam. Semuanya jenis celurit," sambung Deonijiu.
Baca juga: NEWS VIDEO Akibatkan Kemacetan Lalu Lintas, 2 Geng Monyet Tawuran di jalanan
Untuk sementara, pihaknya menahan lima pelajar yang diduga menjadi dalang dari tawuran tersebut.
Kelimanya juga kedapatan jadi lakon yang mendistribusikan senjata tajam.
"Total itu ada 70 pelajar yang kita amankan dari semalam ya, nah lima diantaranya itu masih diamankan di Polsek Benteng karena bawa senjata tajam," ungkap Deonijiu.
Namun, karena masih di bawah umur, ke-65 pelajar tersebut tidak diancam pidana dan langsung dipulangkan ke orang tuanya masing-masing.
"Di sini kami lakukan pemulangan dan koordinasi sama sekolah, dan guru. Sama orang tua juga datang ke sini untuk komunimasi sama siswanya dan buat pernyataan," pungkas Deonijiu.
Baca juga: NEWS VIDEO Terjadi Aksi Tawuran Antara Warga dan Gerombolan Geng Motor
