Komisi II DPRD Samarinda Sebut Kerja Sama Pemkot dan PT Pelindo Mampu Dorong Peningkatan PAD

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya pemerintah kota (Pemkot) Samarinda dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dilakukan.

Terakhir, Pemkot bertemu dengan direksi PT Pelindo IV untuk membahas peninjauan kembali bagi hasil kerja sama pengelolaan Terminal Peti Kemas Palaran yang telah berjalan sejak tahun 2011 itu.

Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin menanggapi hal tersebut merupakan langkah positif dari pemkot untuk meningkatkan PAD terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Kita tidak tutup mata bahwa kondisi saat ini membuat sektor-sektor menjadi lemah terutama dalam hal pajak dan semacamnya," ungkap Fuad saat dihubungi Tribun Kaltim.co, Kamis (2/9/2021)

"Namun langkah yang dilakukan Walikota Samarinda, pak Andi Harun, akan kita lihat, termasuk kerja sama dengan Pelindo itu ya, karena di situ ada potensi keuntungan yang bisa didapatkan," tambahnya.

Baca juga: Upaya Tingkatkan PAD, Pemkot Samarinda Negosiasi Bagi Hasil Profit dengan PT Pelindo IV Makassar

Usulan penambahan kompensasi fee dari pemkot sebesar 5 persen dari kerja sama tersebut dinilai oleh politisi Gerindra itu telah berdasarkan analisa oleh pihak Pemkot, khususnya walikota.

Sehingga, menurutnya, target tersebut cukup realistis untuk dicapai.

"Tentu itu telah melihat berdasarkan kinerja kerja sama yang telah terjadi selama ini, kemudian juga melihat kondisi sekarang, jadi kita melihatnya realistis saja," ungkapnya.

Fuad Fakhruddin mengemukakan bahwa kerja sama Pemkot Samarinda dengan pihak ketiga dalam bidang apapun memang dapat menjadi potensi penambahan PAD.

Terlebih masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda yang baru berjalan beberapa bulan dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, dirinya mengatakan cukup optimistis dapat merealisasikan peningkatan pendapatan daerah tersebut.

"Ya yang penting pemerintah melakukan terobosan-terobosan untuk melakukan upaya itu, seperti peninjauan kerja sama dengan Pelindo ini bisa menjadi hal yang menonjol dalam peningkatan PAD," paparnya lebih lanjut.

Diketahui, target PAD kota Samarinda dalam RAPBD tahun 2022 yang telah disahkan, yaitu sebesar Rp 534 miliar.

Sedangkan pendapatan lain dari transfer ditetapkan targetnya, yaitu Rp 1,4 triliun.

Selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin mengatakan angka itu sudah lebih tinggi daripada target tahun sebelumnya.

"Ya kita akan lihat, pemerintahan walikota inikan baru beberapa bulan, saya yakin pak Andi Harun akan punya konsen terhadap penambahan PAD ini," ucapnya. (*)