Upaya Tingkatkan PAD, Pemkot Samarinda Negosiasi Bagi Hasil Profit dengan PT Pelindo IV Makassar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan negosiasi dengan PT Pelindo IV Makassar terkait kerja sama pengelolaan Terminal Peti Kemas Palaran.

Hal yang menjadi poin negosiasi tersebut adalah keinginan Pemkot Samarinda untuk mendapatkan tambahan pembagian hasil terutama dari biaya kompensasi.

Walikota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa selama ini dalam pengelolaan Terminal Peti Kemas Palaran melibatkan tiga pihak yaitu Pemkot Samarinda, PT Pelindo IV, dan PT. Samudera Indonesia.

Selama pelaksanaan kerja sama Pemkot Samarinda disebutkan mendapatkan jatah bagi hasil sebesar 26,5 persen dari pembagian profit.

"Kita mengusulkan agar pemkot mendapatkan tambahan hasil kerja sama ini dari biaya kompensasi," ujar Andi Harun pada Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Kembangkan Sektor Pelabuhan di Palaran, Pelindo IV Siap Bersinergi dengan Pemkot Samarinda

Andi Harun menyebutkan bahwa langkah negosiasi yang dilakukan bersama tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Samarinda.

"Selama ini Pemkot Samarinda hanya mendapatkan profit share sebesar 26,5 persen tanpa mendapatkan kompensasi fee, maka saya ajukan agar setidaknya kita dapat sekitar 5 persen dari itu," tambah Andi Harun.

Kerja sama pengelolaan Terminal Peti Kemas Palaran yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011 tersebut, diketahui Pemkot Samarinda telah mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 82 miliar.

Andi Harun menyatakan bahwa pihak pemkot berterimakasih kepada PT Pelindo IV dan PT. Samudera Indonesia yang telah bersedia menerima usulan tersebut.

"Pada prinsipnya PT Pelindo IV tadi mengungkapkan siap berbagi, tinggal besok kita bertemu dengan manajemen PT. Samudera Indonesia," tandas Andi Harun.

Baca juga: Pemilik Tongkang yang Kandas tak Ajukan Izin ke Pelindo IV Samarinda Lintasi Kolong Jembatan Mahakam

Walikota beserta jajaran Pemkot Samarinda lainnya bertemu dengan direksi PT Pelindo IV pada Kamis (2/9/2021).

Direktur utama PT Pelindo IV, Prasetyadi yang hadir dalam pertemuan tersebut menanggapi positif terkait usulan itu.

Selanjutnya pihaknya meminta agar pembahasan itu juga melibatkan PT. Samudera Indonesia yang juga menjadi bagian dari kerja sama. (*)