Berita Tarakan Terkini

Rekam Jejak Letkol Inf Reza Fajar, Pernah di Kopassus, Danramil Daerah Konflik, Kini Dandim Tarakan

Tongkat komando Kodim 0907 Tarakan telah beralih dari Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto kepada Letkol Inf Reza Fajar Lesmana.

DOKUMENTASI DISPEN KODIM 0907 TARAKAN
Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana bersama istri, Sri Agustine yang baru dilantik dalam sertijab Rabu (1/9/2021) kemarin. DOKUMENTASI DISPEN KODIM 0907 TARAKAN 

"Kita masih di level 4, semoga cepat bisa menurun angka penularan di Tarakan," ujarnya.

Kemudian lanjutnya, di tengah pandemi ini, sangat sulit sehingga harus bersinergi bahu membahu menyehatkan masyarakat bersama-sama menekan angka Covid-19.

Ia melanjutkan, kepada Walikota Tarakan dan seluruh forkopimda ia menitip dandim baru yan dilantik hari ini.

"Apa yang diberikan Pak Candra mohon dilanjutkan. Pak Dandim yang baru harus bisa membaca apa sambutan pak wali. Begitu terharunya pak wali kepada dandim sebelumnya. Kepada forkopimda dan stake holder lain bisa bekerja sama bersinergi bersama dandim baru," ungkap Danrem.

Baca juga: Jelang HUT ke 76 RI di Kota Tarakan, Kodim 0907 Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

Ia juga berpesan kepada Dandim yang baru dilantik, agar bisa mengaplikasikan ilmu sudah diperoleh.

"Tadi sudah angkat sumpah. Dikasihkan gusti Allah. Sesuai ayat Alquran, setiap dari kita adalah pemimpin. Setiap pemimpin dimintai pertanggungjawaban," urainya.

Selanjutnya kata Danrem, ia juga tak lupa berpesan kepada Letkol Inf. Eko Chandra Lestianto agar bisa cepat menyesuaikan dengan tugas baru di 'kapal induk'.

"Saya namakan kapal induk karena beliau bertugas di Mabes AD. Di sana akan banyak belajar setiap hari. Jangan sampai terlena, " tegasnya.

Danrem juga meninggalkan kesan untuk Letkol Inf. Eko Antoni Chandra. Sosok beliau dikenal cukup bertanggung jawab dengan tugas yang sudah diberikan.

"Selama saya setahun berdinas di sini, beliau sangat bagus, pantang menyerah. Jam berapa pun di WA pasti menjawab. Ditanya ini itu menjawab. Artinya bisa memberikan data. Itu belum dari sisi pekerjaannya," ungkap Danrem.

Dari sisi kesigapan di lapangan, dikatakan Brigjend Suratno, Ia dikenal cukup cepat bergerak ke lapangan.

"Seperti longsor kemarin. Paling pertama terjun ke lapangan. Itulah tugas perwira," ujarnya.

Perwira itu menurut definisinya yakni harus bisa menjadi panutan, energik atau lincah, responsif atau cepat tanggap, berwibawa dan aktualisasi kepada masyarakat.

"Jadi sebagai perwira, itu sudah diterapkan oleh Bapak Candra. Itu kesan saya kepada Bapak Chandra. Mudahan ini bisa ditiru oleh perwira lainnya. Termasuk dandim yang baru dilantik," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved