CPNS 2021

CPNS Tarakan 2021, Hasil SKD Diumumkan via Live Streaming YouTube

Hari pertama pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di UPT BKN Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, berjalan lancar

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Pelaksanaan SKD di UPT BKN Tarakan sudah dimulai sejak 2 September 2021 kemarin. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Hari pertama pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di UPT BKN Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, berjalan lancar.

Diakui Ari Kuswantoro, Kepala UPT BKN Kota Tarakan, sejak hari pertama di tanggal 2 September kemarin sampai Jumat (3/9/2021) hari ini berlangsung lancar tanpa kendala.

Baik dari sisi kelancaran jaringan dan listrik. Ia melanjutkan adapu transaparansi hasil penilaian, bisa dipantau peserta secara langsung.

“Jadi live di chanel YouTube-nya UPT BKN Tarakan. Jadi langsung muncul dan transparan. Setelah live, langsung tersimpan di YouTube,” ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: CPNS Kaltara, BKD Sebut akan Siarkan Hasil Tes SKD via YouTube

Ia melanjutkan, nantinya untuk pelaksanaan SKD khusus CPNS Pemkot Tarakan pun demikian di tanggal 10 sampai 15 September 2021 mendatang.

“Sehingga bebas manipulasi. Kalau dulu modelnya setelah selesai cetak ditempel. Karena pandemi ini sangat berisiko terjadi kerumunan di lokasi maka kami pakai sistem live streaming untuk skor SKD,” ujarnya.

Ia melanjutkan, peserta bisa akses langsung ke channel YouTube UPT BKN Tarakan untuk skor perolehan SKD.

“Mau daerah, vertikal akan seperti itu model pengumumannya. Di seluruh Indonesia juga begitu. Ada channel masing-masing disiapkan. Di kantor regional juga demikian,” bebernya.

Baca juga: Positif Covid-19 Jelang Tes SKD CPNS 2021, Berikut Cara Mengajukan Jadwal Ulang

Pelaksanaan mandiri di daerah dan provinsi sistemnya akan ditayangkan live streaming memanfaatkan media sosial.

Untuk peserta, dilanjutkannya, di hari pertama ada tercatat dua orang tak hadir di sesi pertama.

Instansi yang menggelar di hari pertama sesi pertama yakni Mahkamah Agung.

“Sesi kedua BNN. Kemudian BPS, Menpan RB, kemudian Kemenlu. Untuk Kemenag masih menunggu jadwal selanjutnya,” ujarnya.

Lanjutnya untuk instansi vertikal dijadwalkan sampai 3 Oktober 2021 dan bercampur dengan pelaksanaan CPNS daerah masing-masing.

Baca juga: Vaksinasi Moderna Bagi Masyarakat Digelar RSUD Tarakan, Antrean Tembus 12 Ribu Orang

Lebih lanjut soal kewajiban peserta untuk membawa persyaratan dijelaskan Ari, masing-masing dilakukan pemeriksaan oleh instansi yang menggelar.

“Sudah ada tim verifikasinya. Kan masing-masing instansi ada tambahan biasanya di luar dari yang utama," katanya.

"Yang utama kan, KTP atau KK dan kartu ujian serta surat deklarasi sehat dan antigen itu include utama harus disiapkan,” jelasnya seraya menambahkan, untuk yang berasal dari Jawa-Bali ditambahkan dengan kartu sudah melaksanakan vaksinasi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved