Berita Nasional Terkini
Janji Hancurkan KKB Papua Penyebab 4 Prajurit TNI Gugur, Mantan Danjen Kopassus Turun Tangan
Insiden penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur, membuat jajaran TNI geram
Sedangkan dua prajurit TNI yang mengalami luka berat yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Janji hancurkan KKB Papua
Sebelumnya, Mayjen I Nyoman Cantiasa akan menghancurkan KKB Papua untuk merespons 4 prajurit TNI gugur diserang 50 orang.
Penyerangan hingga menewaskan 4 prajurit TNI itu membuat Cantiasa marah.
Dia tidak segan menghancurkan kekuatan lawan yang menewaskan dan mengganggu keamanan dan ketertiban wilayahnya.
“Kalau kelompok itu berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.
Dia menyebut situasi di Maybrat, hingga kini sudah mulai aman.
Baca juga: Putus Sumber Pendanaan KKB Papua, Bupati Yahukimo Turun Tangan, Ini Langkah yang Dilakukan
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," imbuhnya.
Identitas 4 prajurit TNI itu adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. Dua anggota TNI yang luka berat yakni Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Mayjen I Nyoman Cantiasa membenarkan empat prajurit TNI tewas dan dua lainnya luka berat. Dia menyebut mereka diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) diduga KKB.
"Iya benar, kami akan memberikan keterangan pers pukul 01.30 WIT," ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantias dikutip dari Kompas.com.
Dia mengatakan, penyerangan terjadi pada Kamis (2/9/2021) dini hari.
Baca juga: NEWS VIDEO Inilah Penyebab KKB Papua Sulit Ditumpas TNI-Polri
Jumlah penyerang diperkirakan sebanyak 50 orang.
Dikutip dari Tribun Papua, Mayjen I Nyoman Cantiasa mengintruksikan pasukannya memburu para pelaku KKB tersebut.
"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya ketika diwawancarai, Kamis (2/9/2021).