Virus Corona di Paser

Kadinkes Paser Dituntut Turunkan Level PPKM dan Tingkatkan Vaksinasi Covid-19

Hingga kini, Kabupaten Paser masih berada di zona merah dan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Hingga kini, Kabupaten Paser masih berada di zona merah dan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser kasus terkonfirmasi  positif 8040 orang, sembuh 7522 meninggal 248 orang dan dirawat 270 orang. Minggu (5/9/2021).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, I Dewa Made Sudarsana memastikan, segera berkoordinasi dengan steakholder yang terlibat dalam penanganan Pandemi Covid-19, dan bergerak cepat agar level PPKM di Paser segera turun.

"Kami akan berkordinasi dengan Satgas Covid-19, Nakes di RSUD, organisasi kesehatan untuk membantu menurunkan level ini," kata Kadinkes yang baru dilantik pada Jumat, 3 September 2021 lalu.

Baca juga: Sebanyak 56 Ibu Hamil di Berau Kini Dapatkan Vaksinasi Covid-19

Selain itu, Kadinkes juga bakal mengejar  cakupan vaksinasi di Paser, dimana hingga saat ini jumlah masyarakat yang telah di vaskin Covid-19 masih rendah.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan vaksin yang cukup, sehingga target-target yang diharapkan bisa tercapai," jelas Dewa.

Berkaitan dengan adanya ibu hamil yang masih takut untuk di vaksinasi Covid-19, Dinkes Paser nantinya akan melibatkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan.

"Ya, kami tentu bekerjasama dengan dokter spesialis Obgyn, agar ibu hamil tidak takut mengikuti vaksin, jika dokter kandungan yang menyampaikan tentu akan sangat membantu sekali," sambungnya.

Meskipun dalam hal ini, jumlah dokter spesialis Obgyn sangat sedikit yang hanya ada 4 orang sementara target cakupan vaksinasi juga sangat luas, Dewa menjamin hal itu dapat teratasi.

Baca juga: Hasil Swab PCR Ratusan PMI, Satu Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Nasibnya Sekarang

Ia juga berpesan, pada seluruh masyarakat Kabupaten Paser, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi demi tercapainya Herd Immunity (Kekebalan Komunal) sebesar 70 persen. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved