Virus Corona di Paser

Kisah Seorang Wanita di Paser Pakai Kostum Boboiboy, Terpuruk Saat Pandemi Covid-19

Siapa sangka dibalik kostum Boboiboy yang sering dilihat di traffic light, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Badut dengan Kostum Boboiboy berfoto dengan 2 orang anak, di traffic light, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

Ika harus bekerja keras, memutar otak mencari uang, melunasi sisa pembayaran dan mencari tempat tinggal yang baru.

Sebelumnya, Ika pernah bekerja di tempat laundry, pelayan di kedai kopi, ojek penumpang dan kurir, hingga sekarang bekerja untuk menghibur orang dengan menjadi manusia badut.

"Sebenarnya ada penghasilan laundry, cuman kadang pelanggan bayarnya per tiga kali nyuci, jadi apapun pekerjaannya selama itu halal, saya jalanin tanpa canggung dan rasa malu," tegasnya.

Saat ini Ika bersama dua anaknya tinggal di kios laundry tempat dia bekerja daerah Desa Senaken, dengan fasilitas terbatas dan tidak ada toilet.

Sehingga untuk mandi dan buang air, Ia harus ke Langgar (Musholla) yang tak jauh dari tempat tinggalnya, Ika tidak berhenti berusaha dan berdoa agar kedepannya mendapatkan hunian yang lebih baik.

Untuk menggunakan jasanya sebagai ojek penumpang dan kurir, Ika tidak bergabung pada ojek online, melainkan masih cara konvensional.

Bekerja di kedai kopi pada malam harinya, sehingga saat dapat jatah libur, Ia benar-benar memanfaatkan momen itu bersama anaknya.

"Anak saya ada empat, namun 2 diantaranya sama neneknya di Sulawesi, anak-anak juga nggak maksa kalau saya libur, harus ke sana atau ke tempat tertentu, cukup di Taman Bunga Mawar. Tapi kalau ada orderan ojek, mereka paham dan tidak masalah," bebernya.

Terlepas dari semua itu, Ika memiliki cita-cita mulia, untuk membuka lapangan kerja, dengan menargetkan tahun 2022 mendatang sudah memiliki 4 kostum badut sendiri, sehingga orang lain juga bisa bekerja.

"Ya kadang ada yang minta selain Boboiboy dan Micky Mouse, seperti Hello Kitty dan Doraemon, InshaAllah tahun depan bisa punya sendiri dan membantu teman-teman yang ingin bekerja, terpenting tidak malu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved