Dukung PTM, Pemkab Kutim Beri Vaksin buat Pelajar, Tingkat SMP hingga Mahasiswa Dapat Jatah Sinovac

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan mahasiswa di Kutim.

Pelaksanaan vaksinasi ini direncanakan berlangsung pada tanggal 8-9 September 2021 di Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal menjelaskan, vaksin pelajar ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kutai Timur.

"Sebenarnya vaksinasi ini tidak berbeda dengan yang biasanya, cuma kita kan ditargetkan untuk segera menyelesaikan vaksinasi bagi pelajar dan mahasiswa," ujarnya, Selasa (7/9/2021).

Intinya, Dinkes Kutim bekerja sama dengan Disdik Kutim menggelar vaksinasi pelajar ini untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Polri dan Staf Khusus Presiden RI Gelar Vaksinasi di Samarinda, Sasar Pesantren dan Rumah Ibadah

Apabila seluruh pelajar memenuhi persyaratan vaksinasi, maka program tatap muka bisa segera diterapkan di berbagai sekolah yang ada di Kutai Timur.

"Jadi nanti begitu ada sudah dicanangkan tatap muka, para guru dan siswa semua sudah divaksin. Artinya lebih terlindungi dari Corona karena sudah tervaksin," ujarnya.

Mantan Direktur RSUD Kudungga tersebut mengungkap sebenarnya Pemkab sudah menggelar vaksinasi untuk pelajar SMP di Kutai Timur beberapa waktu lalu.

Namun untuk sementara, pihaknya masih memprioritaskan pelajar di pusat Kabupaten Kutim untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini.

"Sebenarnya kalau untuk SMP kan sudah beberapa hari, kita sudah lakukan vaksin terhadap pelajar yang prioritas di Sangatta dulu," ucapnya.

Untuk kegiatan vaksinasi pelajar yang akan digelar dalam waktu dekat ini, Dinkes Kutim membagi vaksin sesuai dengan tingkatan pendidikan.

Baca juga: Membludak, Antrian Vaksinasi Covid-19 di Masjid At-Taqwa Balikpapan Dipadati Masyarakat

Bagi tingkatan SMP mendapat jatah 200 vaksin, tingkatan SMA 400 vaksin, kemudian mahasiswa mendapat 100 vaksin.

Selain itu, 300 dosis vaksin Covid-19 sisanya diperuntukkan bagi masyarakat umum yang belum mendapatakan vaksin dosis kedua.

Bahrani Hasanal berharap agar proses vaksinasi pelajar ini dapat berjalan dengan lancar sebagai wujud dukungan Dinkes Kutim terhadap pelaksanaan PTM yang diterapkan Disdik Kutim.

"Semoga berjalan lancar, jadi nanti pelaksanaan PTM bisa segera diterapkan juga di Kutai Timur," ujarnya.

Sekadar diketahui, Dinkes Kutim menggelar vaksinasi pelajar yang berlangsung selama 2 hari.

Bertempat di Gedung PKK Kawasan Bukit Pelangi, 2.000 vaksin diberikan kepada pelajar dan mahasiswa serta penerima vaksin dosis kedua.

Vaksin yang digunakan dalam penyuntikan kali ini adalah vaksin Sinovac/Coronavac. (*)