Berita Kaltim Terkini

Proyek RS Korpri Sempaja Dituding sebagai Program Hantu, Komisi III DPRD Kaltim akan Panggil PUPR

Proyek Rumah Sakit Korpri di Kompleks Olahraga Sempaja Samarinda dituding sebagai program hantu oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, H Baba.

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, H. Baba mengaku tidak mengetahui sama sekali terkait proyek pembangunan Rumah Sakit Korpri di Kompleks Olahraga Sempaja Samarinda. Sehingga ia menyebut proyek RS Korpri itu sebagai program hantu. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

Sementara itu Sekprov Muhammad Sabani mengatakan akan membangun RS Korpri. Sebab kawasan RS Korpri yang ada di jl. Kusuma Bangsa sangatlah kecil.

Bahkan jika melihat kondisi saat ini bisa dibilang bukanlah model rumah sakit yang dapat menampung banyak pasien.

Ia beralasan untuk tidak melakukan renovasi di tempat yang sama. Sebab kawasan tersebut sudah sangat padat penduduk dan mengganggu kegiatan masyarakat.

"Rumah Sakit Korpri itu nah di Kusuma Bangsa, karena nggak mungkin di sana dibangun. Dipindah, termasuk RS mata," ucapnya usai hadiri rapat dengan Banggar DPRD Kaltim.

Ia mengakui proses pembangunan telah berlangsung. Itu sekarang sudah dimulai pembangunannya.

Muhammad Sabani menjelaskan alasannya dipilih di kawasan Komplek Olahraga Sempaja dikarenakan di sekitar kawasan tersebut tidak memiliki rumah sakit.

"RS Korpri di Kompleks Stadion Sempaja, di sana kan tidak ada pelayanan kesehatan," ucapnya.

Ia menjamin tidak menggangu kawasan ruang terbuka hijau. Sebab hal tersebut sudah didiskusikan pada tahun 2020 dan masuk dalam anggaran murni tahun 2021.

Sekadar informasi pembangunan RS Korpri tersebut memakan biaya mencapai lebih dari Rp 46 miliar.

Saat ini proyek tersebut telah selesai tender dan dalam proses pembangunan.

Data tersebut dapat dilihat di web LPSE Pemprov Kaltim.

Baca juga: Tahun 2022 Pemkot Mulai Bangun Rumah Sakit, Pembangunan Faskes di Balikpapan Barat secara Bertahap

Tak Ganggu Ruang Terbuka Hijau

Publik kembali mempertanyakan pembangunan yang dilakukan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama tahun 2021.

Hal berawal dari postingan Facebook bernama Ridwan Ray pada Selasa (7/9/2021).

Dalam postingan tersebut mengatakan adanya pembahasan anggaran secara tertutup antara Pemprov dan DPRD.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved