PT JBS Catat Kenaikan Trafik Lalu Lintas di Tol Balsam Capai 7-10 Ribu Kendaraan per Hari

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Secara resmi, Tol Balsam sudah beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat di Kaltim.

Di mana sebelumnya, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tersebut diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Pasca peresmian itu, rupanya animo masyarakat terhadap tol cukup tinggi.

Hal tersebut diungkapkan pihak PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) melalui talkshow bertajuk JBS Talk.

Direktur Utama PT JBS, Jinto Sirait mengatakan, sejak dibuka tercatat ada loncatan trafik dibanding sebelum tol beroperasi sepenuhnya.

Baca juga: Tol Balsam Balikpapan Samarinda Muncul, Berpotensi Tumbuh Pabrik-pabrik Industri Baru

 
“Jika sebelumnya kami mencatat trafik harian antara 3 ribu-5 ribu kendaraan, sejak dibuka penuh ada kenaikan antara 7 ribu-10 ribu kendaraan yang melintas,” ujar Jinto Sirait.

Kenaikan trafik ini, menurut Jinto, menjadi salah satu indikasi masyarakat menyambut baik kehadiran Tol Balikpapan-Samarinda.

Meski begitu, lanjut Jinto Sirait, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi demi menjamin keamanan dan kenyamanan para pengendara pengguna Tol Balsam, termasuk kemacetan yang timbul di pintu masuk Manggar.

“Ini sambil berjalan akan terus kami evaluasi apa yang menjadi keluhan masyarakat, baik dari penerangan maupun aspek lain,” imbuh Jinto Sirait.

Seperti fasilitas berupa rest area hingga SPBU, termasuk rencana menambah area kuliner.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Kaltim, Bakrie Hadi menyambut positif kehadiran jalan tol ini.

Baca juga: INGAT Tarif Tol Balsam Seksi 1 dan 5 Berlaku Besok, JBS Balikpapan Catat Kenaikan Traffic

Menurut Bakrie, beroperasinya Tol Balsam memang membuat perjalanan jauh lebih efisien, baik secara waktu maupun secara biaya.

Dan pada gilirannya, cepat atau lambat pasti turut berdampak pada kembang-kempis bisnis, seperti bisnis properti.

“Di exit tol biasanya sangat menjanjikan untuk bisnis properti. Belum lagi tumbuhnya kawasan industri karena ada akses ke bandara dan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau,” jelas Bakrie.

Anggota DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi turut mengamini efektivitas Tol Balsam.

Menurutnya, Tol Balsam sudah lama diimpikan masyarakat Balikpapan.

Selain lebih efisien, menurut Iwan, faktor keamanan juga bakal jadi pertimbangan utama masyarakat untuk lewat tol.

“Pastinya memangkas waktu tempuh, belum lagi lewat tol juga lebih aman. Misalnya kita tak perlu takut lagi ada pohon tumbang,” katanya. (*)