News Video
NEWS VIDEO Saipul Jamil Asyik Main TikTok Terus saat Kemunculannya di TV Tuai Kecaman
Saat kontroversi terus menggeliat dan menjadi sorotan, Saipul Jamil justru telihat adem ayem saja di media sosial.
TRIBUNKALTIM.CO - Belakangan ini Saipul Jamil menuai kontroversi sejak bebas dari penjara. Kemunculannya di televisi bahkan menuai kontroversi di kalangan publik.
Kontroversi Saipul Jamil tidak hanya menjadi perbincangan netizen biasa, sederet selebriti hingga tokoh ternama pun turut bersuara.
Kemudian, petisi Saipul Jamil agar Saipul dilarang tampil TV terus diserukan netizen.
Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bahkan turut buka suara terkait sentimen negatif publik terhadap munculnya Saipul Jamil di TV.
Kemudian, pihak Trans TV pun meminta maaf atas tayangan program Kopi viral yang mengundang mantan suami Dewi Perssik sebagai bintang tamu.
Saat kontroversi ini terus menggeliat dan menjadi sorotan, Saipul Jamil justru telihat adem ayem saja di media sosial.
Ia tidak terlihat melampiaskan emosi apa pun di dunia maya. Ia justru tetap aktif membuat postingan media sosial.
Baca juga: LENGKAP Kasus dan TV yang Mengundang Saipul Jamil, Korban, Kronologi Munculnya Petisi di Change.org
Satu di antaranya aktif main TikTok. Sejak bebas dari penjara, ia membuat akun TikTok.
Hingga Selasa (7/9/2021) malam, akun Tiktok ini sudah memiliki followers yang banyak yaitu 217 ribu pengikut dan memiliki like lebih dari 800 ribu.
Padahal, video TikTok pertamanya baru diunggah lima hari yang lalu.
Sederet videonya bahkan sudah ditonton jutaan kali hingga ratusan ribu kali. Hingga berita ini ditulis, ia sudah membuat enam video TikTok.
Kontroversi Saipul Jamil
Sederet public figure mengomentari bebasnya Saipul Jamil yang disambut meriah, termasuk kemunculannya di televisi.
Hal inilah yang membuat sosok Saipul Jamil kontroversial ketika baru bebas dari balik penjara.
Euforia kebebasan Saipul Jamil yang sempat dihukum akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur bikin geram.
Banyak netizen di media sosial yang mengkritik keras hingga melayangkan petisi agar Saipul dilarang tampil di TV.
Baca juga: Update Petisi Boikot Saipul Jamil di TV, Hampir Capai Target! Sebelumnya Bang Ipul Sudah Menanggapi
Salain netizen, sederet tokoh ternama hingga komika pun turut memberikan komentar menohok.
Beberapa di antaranya bahkan meminta sikap tegas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI ).
Kemudian, ada pula yang memutuskan kerja sama penayangan film karyanya untuk tidak tayang di stasiun TV yang sempat mengundang sosok Saipul Jamil.
Siapa saja mereka? Berikut ini public figure yang memberikan pernyataan di akun Instagram.
1. Najwa Shihab
"Merayakan" bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat "pemakluman" atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya.
Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual.
Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh
Menanggapi fenomena ini, petisi online" pun digencarkan. Sampai kabar ini diturunkan, 283 ribu orang lebih telah menandatangani petisi untuk menolak Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube."
2. Ernest Prakarsa
"Turut berduka atas matinya hati nurani para petinggi stasiun televisi yang menjual jiwanya demi rating semata."
..Angga Dwimas Sasongko
"PENYATAAN SIKAP. Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami @visinemaid, memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi @filmnussa & @filmkeluargacemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak dan keluarga.
Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan masyarakat yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita.
Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa.
Demikian pernyataan sikap kami.
Terima kasih.
PS: Terkait @filmnussa, sikap ini juga didukung dan disepakati bersama dengan partner kami, The Little Giantz Studio @thelittlegiantz."
3. Kemal Palevi
"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udh msk penjara kek, dihujat seIndonesia, selalu habis mslhnya kelar, kyk gak ada apa2 gitu.
Tau2 udah syuting tv lg. Tau2 udh ngeyoutube lg, dan pengemarnya ttp bnyk. Trending pula di youtube. Dikasih panggung mulu.
Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tp kpn jeranya cukk. Dann weyy, ini pelaku pencabulan remaja lohh. Udh terbukti bersalah lohh, masuk penjara. Kok judulnya seolah-olah jadi korban?
Gak mikiran apa mental korban pencabulannya? Keluarganya? Mana pas bebas disambut kayak pahlawan. Harusnya yang punya kisah pilu korban weyy, bukan pelakunya. Demi rating banget nih begini????
Seinget gue rating gak dibawa mati dah :((
KPI MANA INI KPI?? Oh ya lupa, KPInya aja…
Ah sudahlah.."
4. Gus Miftah
"Juara Olimpiade ?
Saya paham kok “orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan”
Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan…… bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah Instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang……
Menang dari apa?
Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasus nya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman. Dan ini adalah sebuah kekalahan….. kalah karena g punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dll
INGAT ANDA PELAKU BUKAN KORBAN!!!
Saran saya : bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan…
Kok miftah kepo dengan urusan orang? Bukan kepo broooo ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja di publis
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
Saya berdoa untuk anda semoga anda sadar dan Allah menerima taubat anda."
Kini, pihak KPI Pusat pun sudah buka suara terkait ramainya kontroversi Saipul Jamil.
KPI menyatakan pernyataan tegas agar stasiun TV tidak membesar-besarkan pembebasan Saipul Jamil yang terkesan merayakan.
Pernyataan ini disampaikan lewat akun Instagram KPI Pusat.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.
Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV."
Dalam rilisnya, KPI Pusat juga mengimbau stasiun televisi terkait respons negatif masyarakat terhadap Saipul Jamil.
"Kami berharap seluruh lembaga siaran dapat memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah terjadi dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” kata Wakil KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo, Senin (6/9/2021), seperti yang dimuat dalam situs remis KPI.
(*)