Berita Nasional Terkini
Seru, Bahas Pilpres 2024 & Jokowi 3 Periode, Qodari Beber Potensi Pertumpahan Darah, Adi Ingatkan 98
Seru, bahas Pilpres 2024 & Jokowi 3 periode, M Qodari beber potensi pertumpahan darah, Adi Prayitno ingatkan aksi 98
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan Juni yang dirilis secara online tentang kesadaran tingkat pengetahuan publik, ternyata ditemukan 50 persen tidak setuju jabatan presiden tiga periode dan hanya 27,6 persen yang setuju.
"Hati-hati bisa jadi jadi jebakan Batman (bagi Jokowi), bisa saja yang diusul ketua partai mereka Megawati Soekarnoputri atau Mbak Puan.
Hati-hati dengan tiga periode Jokowi karena memungkingkan seperti itu.
Isu amandemen, memundurkan isu Pemilu, jabatan tiga periode, saya kira suasananya bisa seperti tahun 1998," kata Adi Prayitno.
Menurut Adi Prayitno, jika isu Jokowi tiga periode terus disuarakan, Jokowi belum tentu juga menang.
Karena hal itu justru bisa memancing figur seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla ikut maju.
Selain itu, dikhawatirkan akan muncul resistensi oleh civil society sehingga suasananya bisa kembali seperti 1998.
Baca juga: Selalu Masuk 3 Besar Survei Elektabilitas, M Qodari Bongkar Peluang Ganjar ke Pilpres 2024 dari PDIP
"Anggap misalnya SBY maju dengan JK melawan Jokowi, agak gurih-gurih nyoi.
Ini agak berat perjuangannya Bung Qodari ini. Jadi, jangan bayangkan kalaupun toh tiga periode, Jokowi itu diusung kembali dan kemudian kembali mendapatkan solidaritas partai," ungkap Adi.
"Bayangkan pula lawannya Prabowo Subianto, di situ ada Anies Baswedan, SBY dan JK.
Ini adalah tokoh-tokoh kunci yang mempunyai portofolio politik yang kemungkinan menjadi pesaing utama," tambah Adi Prayitno.
Lebih lanjut, Adi juga menolak pernyataan M Qodari yang selalu memosisikan Islam sebagai sebuah ancaman.
Terlebih memosisikan Islam pada variabel yang dianggap bertentangan dengan demokrasi dan semangat kemajuan zaman.
"Jadi, Bang Qodari membayangkan Indonesia itu seperti Afghanistan yang di situ orang Islam itu tenteng senjata, bawa bom dan berdarah-darah gitu.
Di Indonesia saya cukup yakin kalau ada NU dan Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar, saya cukup yakin dan saya akan berani bertaruh bahwa tidak akan ada kekerasan secara politik, sekalipun ada titik ekstrem Nasionalis dan Islam," bebernya.
Baca juga: Peluang Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Usai Perang Terbuka dengan PDIP, M Qodari: Sudah Habis
Baca juga: Jokowi Bisa Jabat 3 Periode? M Qodari Beber 3 Skenario Pilpres 2024 Berdasarkan Survei Elektabilitas
"Yang bikin chaos selama ini siapa?
Mereka adalah free rider, penemu, penunggang-penunggang gelap," pungkas Adi Prayitno.
(*)