Berita Nasional Terkini
Undang Luhut Datang ke Podcast YouTube-nya, Haris Azhar: Saya Bukan Cari Duit di Sini
Aktivis HAM Haris Azhar membantah jika permintaannya mengundang Luhut Binsar Panjaitan datang ke podcast YouTube-nya disebut untuk mencari duit.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Aktivis HAM Haris Azhar membantah jika permintaannya mengundang Luhut Binsar Panjaitan datang ke podcast YouTube-nya disebut untuk mencari duit.
Hal itu disampaikan Haris Azhar dalam tayangan program Rosi yang disiarkan Kompas TV.
Pada acara Rosi Kompas TV edisi "Pejabat Gugat Aktivis", Kamis (2/9/2021) lalu, Haris Azhar terlibat debat dengan kuasa hukum Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Juniver Girsang, terkait dugaan bisnis tambang di Papua.
Seperti diketahui, Haris Azhar disomasi oleh Luhut Binsar Panjaitan gara-gara wawancara podcastnya dengan Ketua Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti.
Wawancara podcast itu diberi judul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Baca juga: Disomasi Usai Tuduh Luhut Binsar Panjaitan Main Tambang di Papua, Ini Janji Haris Azhar
Baca juga: Di Mata Najwa, Haris Azhar ke Faldo Maldini: Polisi yang Hapus Mural Mirip Jokowi Harusnya Diperiksa
Baca juga: Jokowi Minta Publik Kritik, Haris Azhar Tak Tinggal Diam, Duga Presiden Marahi Pembuat Naskah Pidato
Melalui kuasa hukumnya, Luhut lantas melayangkan somasi kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti karena dituding bermain dalam pertambangan di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.
Dalam somasi tersebut, Haris Azhar dan KontraS diminta menyampaikan permohonan maaf kepada Luhut Panjaitan dalam waktu 5x24 jam.
Batas waktu tersebut diketahui berakhir Selasa (7/9/2021) pukul 24.00 WIB.
Menanggapi somasi tersebut, Haris Azhar mengaku dirinya bukanlah orang yang berat untuk mengucapkan maaf.
Namun, Direktur Eksekutif Lokataru ini meminta pihak lain mengakui hak atau kebenaran jika ada.
Sehingga, Haris Azhar mengajak pihak Luhut Binsar Panjaitan datang ke podcastnya untuk menyandingkan informasi atau fakta, meskipun mendengarkan lebih lama.
Baca juga: Bukan Hanya dengan Fadli Zon, Henry Subiakto Tak Tinggal Diam Saat Haris Azhar Beber Pembungkaman
