Wawancara Eksklusif
WAWANCARA EKSKLUSIF Soal PPKM, Sekda Paser Katsul Wijaya: Jangan Kendor Demi Kebaikan Kita Semua
Kabupaten Paser akhirnya mampu menurunkan level PPKM setelah berkutat di level 4 sejak 9 Agustus 2021.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Adhinata Kusuma
Terkhusus pada pencegahan penularan, tim Satgas Covid-19 Paser memperkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment), yang diharapkan dapat menekan terjadinya penyebaran Covid-19, terkhusus pada pasien maupun masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selanjutnya, tetap melaksanakan Operasi Yustisi untuk tetap mengigatkan masyarakat terkait pentingnya Protokol Kesehatan (Prokes) dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Kemudian mempersiapkan lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) pada empat tempat, selain di Rumah Sakit Muhammadiyah Paser, atau eks RSUD Panglima Sebaya untuk penanganan pasien Positif Covid-19.
Kondisi terakhir perekonomian di Paser seperti apa?
Kondisi perekonomian di Paser tentunya juga terdampak, karena adanya batasan-batasan aktivitas perekonomian, namun secara keseluruhan tetap berjalan normal sesuai dengan ketentuan Protokol Kesehatan (Prokes).
Di sisi lain, seiring dengan meningkatnya harga Tandang Buah Segar (TBS) Sawit, hal itu berdampak positif terkait dengan perekonomian.
Seperti yang diketahui, beberapa kegiatan perekonomian yang sifatnya terbuka dilakukan pembatasan-pembatasan, secara keseluruhan pengaruhnya memang ada namun aktivitas ekonomi masih bisa berjalan.
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ketum IWAPI Kaltim Hj Ernawaty Gafar, Paling Muda dan jadi Tukang Angkat Koper
Bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat Paser?
Cara yang dilakukan untuk memulihkan ekonomi masyarakat Paser, yaitu dengan menyesuaikan program Organisai Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan menurunnya perkembangan Covid-19, yang tentunya akan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat yang bisa kembali normal dengan batas-batas Prokes.
Dan juga memberikan penguatan modal, salah satunya ada beberapa program yang akan dikoordinasikan lebih lanjut, sehingga memberikan spot penganggaran bagi masyarakat untuk kembali menjalankan usahanya.
Selain itu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pemerintahan Desa, yang diharapkan pola padat karyanya sesuai dengan ketentuan untuk memaksimalkan tenaga kerja yang ada di masing-masing Desa, sehingga masyarakat dapat memperoleh penghasilan.
Sejauh mana keterpurukan yang dialami UMKM di Paser?
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Paser masih tetap berjalan, dengan artian UMKM tidak terpuruk hanya dilakukan pembatasan terkait dengan penjualannya.
Walaupun tidak normal seperti biasanya, dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan penjualan melalui online yang bisa cukup membantu.
Bagaimana cara agar masyarakat dapat memperoleh akses modal?
Melalui OPD terkait, dan Pemerintah Kabupaten Paser melakukan koordinasi dengan beberapa organisasi, termasuk yang berkaitan dengan UMKM, begitu juga dengan Perbankan khususnya Bankaltimtara untuk memperkuat permodalan utamaya pada pelaku UMKM maupun usaha-usaha lainnya.
Adanya gesekan antara warga dan Satgas Covid-19, bagaimana antisipasi kedepan dari Pemkab Paser?