Virus Corona di Bontang
Pekan Depan 3 Sekolah di Bontang Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, secara resmi telah menyatakan, mengizinkan tiga Sekolah Dasar
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, secara resmi telah menyatakan, mengizinkan tiga Sekolah Dasar (SD) swasta di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur untuk menggelar pembelajaran tatap muka pada pekan depan.
Ke tiga SD swasta itu di antaranya, SD Cahaya Fikri, SDIT Asy Syaamil, dan SD Muhammadiyah 2.
Izin pelaksanaan ini diberikan Disdikbud setelah melalui proses verifikasi dan tinjauan prokes di tiga sekolah pada, Senin 6 September 2021.
Tiga sekolah mendapat izin dari Kepala Disdibud Bontang setalah fasilitas prokes dianggap layak.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Kamis 9 September 2021, Ada 44 Pasien Sembuh, Satu Orang Meninggal
Baca juga: Bontang Terima 2 Ribuan Vial Vaksin Covid-19, Berikut Jadwal dan Lokasi Distribusi
Baca juga: Upaya Percepat PTM di Bontang, Dinkes Kebut Vaksinasi Pelajar, Target Desember Bakal Rampung
"Sudah ada izin dari Pak Kadis, sudah keluar tadi. Suratnya kami sudah kirim ke sekolah," ungkap Saparudin, Kepala Bidang Pendisikan Dasar, Disdikbud Bontang kepada TribunKaltim.co pada Kamis (9/9/2021).
Hasil dari tinjauan lapangan, kesiapan segala fasilitas penunjang prokes telah dianggap memadai.
Bahkan sekolah yang telah mendapat izin ini telah membentuk Tim Satgas Covid-19- lingkup sekolah, yang terdiri Komite sekolah, pihak puskesmas masing-masing wilayah dan petugas di sekolah.
Sebenarnya, lanjut Saparudin, ada juga sejumlah sekolah negeri lain yang telah mengusulkan surat rekomendasi pembelajaran tatap muka.
Diantaranya tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: Update Covid-19 Rabu 8 September 2021, Ada 95 Pasien Sembuh, Dua Wilayah Bontang Masuk Zona Kuning
Ke enam sekolah itu antara lain SMP Negeri 4, SMP Negeri 7, dan SMP Bahrul Ulum.
Untuk tingkat SD, terdiri SDN 001, SDN 008, dan SDN 006.
"Ke enam sekolah ini masih tahap tinajuan di lapangan terkait kesiapan prokesnya. Hasilnya nanti kita infokan," terangnya. (*)