Serbuan Vaksinasi di Penajam, Dandim 0913/PPU Sebut Lansia Punya Risiko Tinggi Tertular Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, Kodim 0913/ Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan kegiatan melalui Serbuan Vaksinasi TNI-Polri.

Kali ini, serbuan vaksinasi dilakukan serentak untuk purnawirawan, Warakawuri dan Keluarga Besar Tentara (KBT) serta lansia masyarakat.

Kegiatan vaksinasi terus dilakukan di Gedung Serba Guna UPT Puskesmas Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.

"Vaksinasi Covid-19 ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus di kalangan prajurit, purnawirawan, Warakawuri dan Keluarga Besar Tentara ( KBT) serta Lansia termasuk juga masyarakat umum," ujar Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan, Jumat (10/9/2021).

"Hasil penelitian kelompok lansia memiliki risiko yang sangat tinggi tertular Covid-19, sehingga dalam pemberian vaksinasi kepada para lansia khususnya para purnawirawan beserta istri diutamakan saat ini," imbuhnya.

Baca juga: Update Covid-19, Jumlah Kasus Isolasi di RSUD PPU Terisa 8 Orang

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Non-KTP Balikpapan Dibuka, Berikut Jadwal dan Syaratnya

Baca juga: TNI AU Sasar Warga Pedalaman Kampung Berau pada Serbuan Vaksinasi 10.000 Dosis

Dikatakan Dandim, jajaran Kodim 0913/PPU senantiasa bekerja sama dalam penanganan Virus Corona di Kabupaten PPU.

Salah satunya dengan menggelar vaksinasi serentak serta vaksinasi di wilayah desa/kelurahan yang langsung dipantau oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas bagi pelayan publik dan lansia.

Dia menjelaskan pendampingan vaksinasi merupakan bentuk perhatian dan penghargaan kami kepada para sesepuh dan janda-janda pensiun TNI agar mereka tetap selalu sehat dan terhindar dari penularan Covid-19.

"Vaksinasi untuk TNI juga sangat penting bagi kami. Karena sebagai benteng pertahanan negara untuk menjaga wilayah teritorial. Maka daya tahan tubuh prajurit harus tetap terjaga. Hal ini diharapkan tugas-tugas mereka semakin baik usai vaksin. Kekebalan tubuh semakin kuat sehingga dalam melayani masyarakat juga maksimal," kata Dandim.

Namun, kata Dandim, meskipun telah melakukan vaksinasi bukan berarti hal ini bisa terbebas dari Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari harus tetap dilakukan. (*)