Virus Corona di Nunukan
Belum 100 Persen Orantua Setuju, SMPN 1 Nunukan Belum Gelar PTM Terbatas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdukbud) Kabupaten Nunukan, Junaidi pertanyakan alasan SMPN 1 Nunukan belum melakukan PTM Terbatas
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdukbud) Kabupaten Nunukan, Junaidi pertanyakan alasan SMPN 1 Nunukan belum melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Sebelumnya, Junaidi menyampaikan PTM terbatas untuk jenjang SMP/ Sederajat di Pulau Nunukan, akan dimulai serentak pada hari ini Senin (13/09/2021).
Namun, saat melakukan pantauan langsung di SMPN 1 Nunukan, Junaidi kaget melihat PTM terbatas di sekolah unggulan itu belum juga dilakukan.
"Ia pagi tadi setelah dari pantau pelaksanaan seleksi PPPK, kami langsung ke SMPN 1 Nunukan untuk pantau PTM terbatas yang rencana di mulai hari ini. Begitu sampai di sana ternyata siswa lagi ikut asesmen nasional berbasis komputer," kata Junaidi kepada TribunKaltim.Co, pukul 15.00 Wita.
Junaidi menegaskan, agar sekolah jenjang SMP/ Sederajat di Nunukan dapat menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Nunukan yang terbaru, terkait PPKM Level 3.
Baca juga: 4 Sekolah di Bontang Gelar PTM Terbatas Mulai Hari Ini, Murid Dibatasi 15 Orang dan Belajar 3 Jam
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Balikpapan, Presiden RI Jokowi Harap PTM Segera Terealisasi
Baca juga: Kantongi Izin Rekomendasi dari Disdikbud, Besok 9 Sekolah di Bontang Mulai Gelar PTM Terbatas
"SE bupati terbaru kan membolehkan PTM terbatas jenjang SMP di Pulau Nunukan. Banyak orang tua siswa juga yang menghendaki sekolah membuka PTM terbatas," ucapnya.
"Lagipula Satgas Covid-19 Nunukan sudah memberikan penilaian bahwa secara epidemiologi Covid-19 di Nunukan sudah reda. Kenapa tidak memanfaatkan itu. Sepanjang sekolah konsisten jalankan protokol kesehatan," tambahnya.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Nunukan, Kalimantan Utara, Rustiningsih beber alasan pihaknya belum lakukan bisa lakukan PTM Terbatas.
Saat dimintai penjelasan mengenai itu, Rustiningsih mengaku sudah membuat jadwal PTM terbatas pada tanggal 29 September 2021, setelah Penilaian Tengah Semester (PTS) yang dijadwalkan pada 20-24 September ini.
"Untuk PTM terbatas sudah kami buat jadwalnya, setelah PTS dilakukan. Nanti di PTM terbatas sekiranya 33 persen siswa yang hadir setiap sesinya," ujar Rustiningsih saat ditemui di sela aktivitasnya mengawasi pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer di laboratorium sekolah.
Di samping itu pula, wanita yang akrab disapa Ningsih itu beberkan, belum 100 persen orang tua atau wali murid di SMPN 1 Nunukan, mengisi formulir persetujuan PTM terbatas.
"Kami sudah sepakat melalui rapat dengan warga sekolah dan komite juga, bahwa PTM terbatas ditunda sembari menunggu form kesiapan orang tua diisi dan setelah PTS selesai. Dari 858 siswa, baru 717 siswa yang mengisi form itu," tuturnya.
Lebih lanjut Ningsih sampaikan, di SMPN 1 Nunukan masih ada sekiranya 15 persen dari 63 tenaga pendidik dan kependidikan yang belum divaksinasi.
Bahkan, tak sedikit juga orang tua siswa yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin Covid-19.
Padahal, kata dia syarat PTM terbatas yakni tenaga pendidik, kependidikan, termasuk siswa telah menerima vaksinasi.
Baca juga: Belum Diizinkan Gubernur Kaltim, Pelaksanaan PTM Tingkat SMA/SMK di Bontang Belum Bisa Digelar