Berita Nasional Terkini

UPDATE! Mabes Polri Turun Tangan Cari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef Kembali Diperiksa

Kabar terbaru seputar teka-teki siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Mabes Polri sampai turun tangan dan periksa Yosef.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (kedua dari kiri) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. Simak kabar terbaru seputar teka-teki siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Mabes Polri sampai turun tangan dan periksa Yosef. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kabar terbaru seputar teka-teki siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Mabes Polri sampai turun tangan dan periksa Yosef.

Selain kabar terbaru seputar teka-teki siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, yakni Mabes Polri sampai turun tangan dan periksa Yosef, simak juga info menarik seputar rekaman CCTV.

Yosef (55) menjalani pemeriksaan secara maraton untuk mengungkap tabir kasus Subang.

Kasus Subang adalah hilangnya nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: ADA APA BARESKRIM Periksa Yosef? Ini Info Terbaru Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang

Baca juga: 2 Barang Bukti Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Yosef dan Istri Muda Jalani Tes Psikologi

Baca juga: TERUNGKAP Kondisi TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Rapi, Kriminolog Ungkap Satu Kelemahan

Jasad keduanya ditemukan di bagasi Alphard pada Rabu (18/8/2021) pagi.

Yosef merupakan suami Tuti alias ayah Amalia.

Bagi Yosef, ini merupakan pemeriksaan tambahan.

Sebab, sebelumnya, dia sudah beberapa kali diperiksa.

Yosef (kedua dari kiri) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam.
Yosef (kedua dari kiri) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. Simak kabar terbaru seputar teka-teki siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Mabes Polri sampai turun tangan dan periksa Yosef. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengatakan, pada pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh penyidik Polres Subang terdapat juga anggota dari Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga: Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Fakta soal Sepatu Putih di TKP hingga Saksi Misterius

"Kebetulan pihak kepolisian dari Polres Subang juga dibantu juga, saya pikir dari Bareskrim Mabes Polri atau dari Polda Jabar lah. Tapi saya enggak tahu ikut juga dalam proses penyidikan ini," ucap Rohman di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021), seperti dilansir TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan Periksa Yosef, Ini Materi yang Ditanyakan.

Menurut Rohman, kliennya tersebut pada pemeriksaan tambahan dicecar 16 pertanyaan oleh pihak penyidik.

"Tadi dari pukul 15.00 WIB ya, tapi sempat berenti dulu terus disambung lagi," ujarnya.

Kendati demikian, pihak dari tim kuasa hukum dari Yosef tidak mengetahui lebih lanjut terkait dengan anggota Bareskrim Mabes Polri yang turut memeriksa kliennya tersebut.

"Lebih baik tanyakan kepada penyidik masalah itu. Tapi pada saat BAP mereka (anggota Bareskrim Mabes Polri) ada. Mereka di sana dan sempat bertanya kepada Pak Yosef," kata Rohman.

Yosef sejauh ini sudah menjalani pemeriksaan tambahan sebanyak sembilan kali dari awal kejadian sampai dengan saat ini.

Baca juga: PENGAKUAN TERBARU Istri Muda soal kasus pembunuhanan Ibu dan Anak di Subang, Sampai Nangis & Bersumpah

Diketahui, Yosef merupakan orang pertama yang melihat jasad Tuti dan Amalia di bagasi.

Tentang kepemilikan yayasan

Rohman menyebutkan, Yosef di antaranya dicecar pertanyaan tentang yayasan yang dimiliki kliennya.

"Ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar Rohman.

Yosef memiliki yayasan sekolah bernama Bina Prestasi Nasional yang berlokasi di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Menurut Rohman, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami terkait dengan aset yang saat ini dimiliki oleh Yosef, salah satunya yakni kepemilikan dari sekolah yayasan.

Yosef merupakan pemilik, namun ketua yayasan adalah Yoris (34) anak tertua Yosef. Amalia yang menjadi korban merupakan bendahara yayasan Bina Prestasi Nasional itu.

"Dari BAP kali ini terdapat pendalaman dari penyidik Polres Subang, seperti aktivitas sebelum kejadian serta aktivitas setelah kejadian dan pendalaman terkait kepemilikan dari yayasan," katanya. 

Sosok Wanita Terekam CCTV Buang Sesuatu Dekat TKP

Inilah fakta terbaru teka-teki pembunuh ibu dan anak di Subang, sesosok wanita misterius bermobil Silver terekam CCTV buang sesuatu di dekat TKP.

Hingga saat ini, siapa pembunuh ibu dan anak di Subang belum kunjung terungkap dan ditangkap

Misteri siapa pelaku yang membuat Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) meninggal dunia masih belum terungkap.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Jasad mereka disimpan bertumpuk di bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021).

Peristiwa ini kemudian dikenal dengan kasus Subang.

Di hari ke-25 ini, terungkap fakta baru.

Yakni soal rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

CCTV itu memperlihatkan suasana setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Fakta ini terkuak usai anjing pelacak mengendus ke sebuah tempat pencucian mobil.

Mengutip TribunnewsBogor.com di artikel berjudul CCTV Ungkap Aksi Wanita Diduga Buang Bukti Pembunuhan, Rekam Detik-detik Pasca Jasad Tuti Ditemukanlokasi tempat pencucian mobil itu tak jauh dari TKP meninggalnya Tuti dan Amalia.

Dan ternyata, di dekat tempat pencucian mobil itu terdapat CCTV.

Hasil rekaman CCTV itu mengungkapkan adanya jejak seorang wanita misterius yang diduga membuang bukti kuat soal pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dengan adanya fakta baru tersebut, sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang perlahan akan terkuak.

Seperti diketahui, jasad ibu dan anak yang merupakan korban pembunuhan ini pertama kali ditemukan oleh Yosef, suami korban, Rabu (18/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Satu jam sebelumnya, seorang warga, Ajat, melihat mobil Alphard hitam sedang diparkirkan di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Suasana di okasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).  Terungkap bagaimana kondisi tempat kejadian perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sangat rapi. Namun Kriminolog UI mengungkap satu kelemahan.
PEMBUNUHAN SUBANG - Suasana di okasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).  Simak kabar terbaru seputar teka-teki siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Mabes Polri sampai turun tangan dan periksa Yosef. (Tribun Jabar/Dwiki Maulana)

Tak disangka, ternyata mobil Alphard hitam itu berisi jasad Tuti dan Amalia.

Pada, Senin (30/8/2021) Polres Subang bersama Polda Jabar sempat menerjunkan anjing pelacak atau K9 ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Saat itu polisi mengenduskan sepatu putih ke anjing pelacak.

Setelah itu, anjing pelacak membawa polisi ke sebuah tempat pencucian mobil.

Lokasi pencucian mobil itu tak jauh dari rumah Tuti dan Amalia, jaraknya sekitar 500 meter.

Akun Youtube Fredy lantas mengungkap misteri di dekat tempat pencucian mobil tersebut.

Menurut pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.

Menurutnya, polisi lalu mengecek CCTV yang berada di seberang pencucian mobil.

Dari rekaman CCTV, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2021) hari di mana jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.

Sesaat kemudian, seorang wanita misterius keluar dari mobil silver tersebut.

Kemudian, wanita misterius itu tampak membuang sebuah bungkusan yang disimpan dalam kresek hitam.

Diduga, isi bungkusan yang dibuang wanita misterius itu merupakan bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah enggak, di depan. Jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini enggak tau buang apa," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.

"Keluar seorang wanita membawa kantong kresek dan dibuang di tong sampah di tempat pencucian mobil.

Adanya di halaman pencucian mobil, tidak ada gerbang," katanya.

Menurutnya saat wanita tersebut membuang sebuah bungkusan, tak ada karyawan pencucian mobil yang melihat langsung.

Pasalnya, karyawan baru datang sekira pukul 10.00 WIB.

Sembari mencuci motor kliennya, ia bercerita bahwa anjing pelacak polisi langsung mengendus tempat sampah.

"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.

Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi.

Hal itu karena setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.

"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.

Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut.

"Kalau buangnya gak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. pagi-pagi jam 7 kurang, iya pas kejadian," katanya.

Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.

"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tau di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih," katanya.

Ketika ditanyakan perihal CCTV tersebut, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengaku tak tahu menahu.

"Wah gak tau, tanya penyidik aja," kata Rohman Hidayat, saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Yosef pun, kata Rohman, tak pernah ditanyakan perihal temuan ini.

"Gak pernah ditanya juga," imbuh Rohman Hidayat.

Apakah fakta ini terkait komentar dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago belum bisa diketahui.

Sebelumnya Erdi mengatakan soal barang bukti baru dan titik terang keberadaan HP Amalia yang raib.(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved