Berita Berau Terkini

HUT Berau Secara Sederhana, Lomba Kuliner Puncak Rasul dan Ancur Peddas Ikut Hadir

Masih menjadi rangkaian sederhana peringatan hari jadi Berau ke 68, beberapa PKK Kecamatan kota terdekat

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Bupati Berau, Sri Juniarsih, mencicipi masakan dari tim PKK Kecamatan yang mengikuti lomba kuliner Berau, dalam rangka HUT Berau ke 68. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Masih menjadi rangkaian sederhana peringatan hari jadi Berau ke 68, beberapa PKK Kecamatan kota terdekat mengikuti lomba Kuliner Ancur Peddas dan Puncak Rasul.

Sebanyak 3 PKK Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung dan Gunung Tabur membuat kuliner Ancur Peddas dan Puncak Rasul di Balai Mufakat, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (15/9/2021).

Bupati Berau, Sri Juniarsih menilai langsung ke 6 kuliner tersebut untuk memilih yang terbaik.

Perlu diketahui, Kuliner Ancur Paddas ini meripakan makanan khas suku Berau atau Banua yang mendiami kawasan pesisir Sungai Berau, bentuknya layaknya bubur.

Baca juga: Perlombaan Kuliner Puncak Rasul dan Ancur Peddas Ramaikan HUT Ke-68 Berau

Baca juga: Perayaan Hari Jadi Ke-68 Berau Digelar Sederhana, Bupati: Ini Jadi Momentum Evaluasi dan Motivasi

Baca juga: HUT ke 68 Berau, Bupati Sri Juniarsih Jadikan Evaluasi untuk Menjadi Lebih Baik

Makanan ini, dijadikan makanan khas bagi masyarakat Gunung Tabur, sambaliung, Tanjung Redeb dan Teluk Bayur.

Ancur Paddas adalah makanan khas suku Berau atau Bania yang mendiami kawasan pesisir Sungai Berau.

Makanan ini dijadikan makanan khas bagi masyarakat Gunung Tabut, Sambaliung, Taning Redeb, dan Teluk Bayur.

Sedangkan kuliner Puncak Rasul menjadi kuliner yang disajikan masyarakat Berau pada seriap acara syukuran.

Seperti Khataman Al-quran, Khitanan, peringatan keagamaan lainnya.

Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Imbau Aparat Kampung Dapat Memaksimalkan Peran BUMK

Pada zaman Kerajaan, kue berbagai dasar ketan itu merupakan menu wajib berbagai acara syukuran.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengakui, agenda lomba meskipun dihadirkan secara sederhana, sudab sangat membangu mempromosikan, kuliner aslin milik Berau.

“Kita semua mengerti kalau Berau, juga memiliki kuliner khas, acara ini juga sebagai ajang promosi agar kuliner kita semakin dikenal,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (15/9/2021).

Menurutnya, kuliner Berau juga patut dipromosikan lantaran tidak dipungkiri makanan khas Berau masih cenderung hanya pada momen tertentu saja dapat ditemuinya. Hari ini menjadi momentum yang baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Berau, Masrani menjelaskan, biasanya di luar Pandemi Covid-19, perayaan lomba kuliner Berau bisa mencapai sebanyak 200 peserta.

Namun, karena Pandemi Covid-19 pihaknya hanya memilih lokasi terdekat.

“Jadi kami pilih hanya yang terdekat, agar kegiatan tetap terlaksana sederhana. Ini sudah tahun kedua kami laksanakan secara sederhanya,” tutupnya.

Jika tidak ada kendala dan perubahan. Juara dari lomba ini, akan mewakili Berau untuk perlombaan Kuliner Khas Daerah di Provinsi.

“Tapi masih menunggu info lebih lanjut ya,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved