Berita Samarinda Terkini

Diduga Ada Unsur Kelalaian, Polresta Samarinda Akan Menggelar Perkara Terkait Kebakaran RM H Ijay

Diduga ada unsur kelalaian dalam musibah kebakaran di rumah makan atau RM H Ijay, Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kebakaran di RM H Ijay pada Jumat (10/9/2021) lalu menyebabkan 14 karyawannya mengalami luka bakar. Bahkan 1 korban dinyatakan meninggal dunia. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diduga ada unsur kelalaian dalam musibah kebakaran di rumah makan atau RM H Ijay, Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (10/9/2021) lalu.

Apalagi salah satu karyawan, bernama Muhammad Gandhi, yang menjadi korban dari peristiwa nahas tersebut dan dinyatakan meninggal pada Rabu (15/9/2021) kemarin merupakan seorang anak di bawah umur, yaitu 16 tahun.

Oleh sebab itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena, melalu Kasubnit INAFIS, Aipda Harry Cahyadi mengatakan pihaknya akan melakukan gelar perkara Pasal 188 KUHP, yaitu lalai dalam menjalankan kerja yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, Kamis (16/9/2021)

"Kita sudah melakukan visum terhadap korban (Gandhi) sebagai bukti laporan kami nantinya. Karena kejadian ini diduga ada unsur kelalaian dari pihak rumah makan dan mempekerjakan anak di bawah umur," jelas nya kepada media.

"Setelah gelar perkara, kami akan lanjut olah TKP di rumah makan tersebut (RM H Ijay)," lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Awal Kebakaran di Gang Keluarga Samarinda yang Hanguskan Bangunan

Baca juga: Kebakaran Lagi di Samarinda, Bengkel dan Toko Sparepart Mobil di Ring Road II Ludes

Baca juga: Peduli Warga Terdampak Kebakaran, Relawan Info Taruna Samarinda Berikan Sembako

Untuk perkembangan para korban sendiri, Aipda Harry Cahyadi menyebut ada 5 korban yang masih dirawat di Rumah Sakit AW Syahranie, antara lain ;
1. Rusdiansyah (20)
2. Ali Haidar (20)
3. Muhammad Wahyudi (20)
4. Andi (19)
5. Yani (19)

Sementara untuk 8 korban lainnya sudah pulang dan menjalani rawat jalan di rumah masing-masing;
1. Hasbi (20)
2. Muhammad Wahyuni (29)
3. Muhammad Sulaiman (21)
4. Ivansyah (20)
5. Muhammad Aldi (20)
6. Rahmadi (20)
7. Haidar (20)
8. Zaini (20)

"Kami akan mengecek seluruh karyawan (yang tidak menjadi korban kebakaran) setelah gelar apakah masih ada yang di bawah umur atau hanya korban (meninggal, Gandhi) saja (yang di bawah umur)," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved