Virus Corona di Nunukan
Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD Nunukan Menurun, Sisa 7 Pasien yang Dirawat
Angka pasien Covid-19 di RSUD Nunukan mulai menurun seiring dengan melandainya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Angka pasien Covid-19 di RSUD Nunukan mulai menurun seiring dengan melandainya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan.
Diketahui, hari ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Nunukan bertambah 18 pasien. Sementara yang sembuh 20 orang.
Untuk kasus aktif sebanyak 215 pasien, yang mana 7 pasien diantaranya mendapat perawatan intensif di rumah sakit (RS). Sedangkan 208 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di RSUD Nunukan saat ini sebagai berikut:
- Ruang isolasi RSUD Nunukan kapasitas 100 orang, terisi 3 pasien.
- Ruang perawatan suspek, kapasitas 45 orang, terisi 2.
- Ruang ICU suspek, kapasitas 6 orang, terisi 0.
- Ruang ICU Covid-19, kapasitas 10 orang, terisi 2 pasien.
Baca juga: 2 Ribu Lebih Pelajar Kutai Barat Jalani Vaksinasi Covid-19, Masih Jauh dari Target
Baca juga: Peduli Covid-19, PT Indexim Coalindo Serahkan Alkes kepada Satgas di Empat Kecamatan
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kutim Kamis 16 September, Trennya Terus Alami Penurunan
Melihat semakin menurunnya pasien Covid-19 di RSUD Nunukan, Direktur Utama RS mengatakan, menurunnya angka pasien, tidak terlepas dari peran serta Satgas Covid-19 dan masyarakat atas kesadaran mereka dalam proses pencegahan.
Mulai dari penguatan 3T (tracing, testing, treatment), percepatan vaksinasi, hingga warga yang semakin taat pada protokol kesehatan.
"Jadi menurunnya angka pasien tidak terlepas dari peran serta Satgas Covid-19 dan masyarakat atas kesadaran mereka dalam proses pencegahan.
Mulai penguatan 3T, vaksinasi sampai pada konsistensi dalam menjalankan Prokes," kata dr Dulman kepada TribunKaltim.Co, Kamis (16/09/2021), pukul 18.30 Wita.
Menurutnya, percepatan vaksinasi Covid-19 di Nunukan sudah mulai signifikan pelaksanaannya.
"Upaya pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan semua stakeholder dalam menyelenggarakan vaksinasi, sangat signifikan progressnya. Komponen itulah sehingga virus Corona bisa diminimalisir penyebarannya," ucapnya.
Kendati begitu, dr Dulman menyampaikan agar situasi yang sudah mulai membaik ini tidak membuat warga dan Satgas Covid-19 jadi lengah.
"Jangan sampai lengah. Harus tetap konsisten menjalankan Prokes dan dalam pencegahan Covid-19. Ya semoga virus Corona segera hilang, sehingga kita dapat beraktivitas seperti sediakala," ujarnya.
Dia menuturkan, meski kasus menurun, suplai tabung oksigen ke Nunukan tetap diupayakan pemenuhannya.
Hal itu, kata dia perlu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah daerah dalam mempersiapkan kemungkinan buruk yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
"Kita surat kirim surat kepada Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan bantuan tabung oksigen. Kita juga tetap mencari bantuan tabung oksigen untuk backup jika sewaktu terjadi hal buruk," tuturnya.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Pekan Lalu di Malinau, Vaksinasi Covid-19 Sistem Jemput Bola
"Kasus Covid-19 ini kadang meningkat kadang melandai. Jadi jangan lengah. Tetap memikirkan kemungkinan terburuk. Mungkin saja bukan Covid-19, tapi ada virus lain yang masuk ke Indonesia. Kami tetap siap siaga mulai dari fasilitas dan sumber daya," ungkapnya.
Sampai minggu ke-37 tahun 2021, angka kesembuhan di Kabupaten Nunukan mencapai 94,19 persen dari total kasus konfirmasi yang tercatat 5.918 kasus dan 5.574 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara itu, tercatat angka kematian mencapai 2,18 persen atau 129 kasus.
Perkembangan angka positif rate terakhir pada minggu ke-37 tanggal 15 September 2021 di Kabupaten Nunukan, sebesar 4,23 persen atau kurang dari 5 persen.
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 5.918 kasus. Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 215 pasien sedang dirawat.
- Sebanyak 5.574 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 129 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 0 (nihil).
- Kontak erat yang dipantau 4 orang. (*)