Berita Nasional Terkini

KISAH TRAGIS Nakes Wanita Terjun ke Jurang Usai Diserang KKB Papua, Jasadnya Belum Bisa Dievakuasi

Kisah tragis tenaga kesehatan ( Nakes) wanita terjun ke jurang usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, jasadnya belum bisa dievakuasi.

IST Via Kompas.com
Kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). Kisah tragis tenaga kesehatan ( Nakes) wanita terjun ke jurang usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, jasadnya belum bisa dievakuasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah tragis tenaga kesehatan ( Nakes) wanita yang terjun ke jurang usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua.

Hingga kini jasad nakes bernama Gabriela Meilan belum bisa dievakuasi lantaran cuaca buruk.

Ya, nakes wanita tersebut nekat lompat ke jurang dengan kedalaman 30 orang usai Puskesmas mereka diserang puluhan teroris KKB Papua.

Persisnya usai KKB membakar Puskesmas Kiwirok, disertai dengan penyerangan enam tenaga kesehatan pada Senin (13/9/2021) lalu.

Sebelum ditemukan korban, sempat dinyatakan hilang bersama satu orang rekannnya yang lain.

Tak bernasib sama seperti Gabriela, rekannya selamat dari maut.

Namanya Kristina Sampe Tonapa, ia ditemukan hidup petugas gabungan di jurang dengan kedalaman 30 meter bersama Gabriela.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: DETIK-DETIK Pesawat Rimbun Air Jatuh di Sarang KKB Papua, Evakuasi Dramatis tanpa TNI dan Polri

Baca juga: Bukan Ditembak KKB Papua, Penyebab Pesawat Rimbun Air Jatuh di Sarang Teroris Terjawab, Tak Selamat

Baca juga: Beroperasi di Pegunungan Bintang, KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Tewaskan TNI-Polri

Dilansir Kompas.com, Jenazah Gabriela Meilan, salah satu tenaga kesehatan yang sempat dinyatakan hilang pasca-penyerangan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, belum dievakuasi.

Jenazah Gabriela ditemukan di dalam jurang sedalam 30 meter.

Sementara rekannya, Kristina Sampe Tonapa, ditemukan dalam keadaan hidup.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, jenazah Gabriela belum bisa dievakuasi karena kondisi cuaca buruk dan medan yang sangat terjal.

"Pada saat akan dilakukan evakuasi terhadap Gabriela Meilan, cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah," jelas Kamal melalui rilisnya, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Kondisi Prajurit TNI yang Terluka Usai Kontak Senjata dengan KKB Papua, juga Fasilitas Umum Dibakar

Gabriela dan Kristina ditemukan pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIT.

Mereka dinyatakan hilang setelah KKB membakar Puskesmas Kiwirok dan menyerang enam tenaga kesehatan pada Senin (13/9/2021).

Empat orang berhasil menyelamatkan diri. Mereka terluka karena diserang oleh anggota KKB.

Sementara itu, petugas berhasil mengevakusi Kristina dari jurang sedalam 30 meter dalam kondisi hidup.

Ia langsung dibawa ke Pos Pamtas 403/WP untuk mendapat perawatan.

Bakar puskesmas hingga sekolah

KKB yang melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, berjumlah sekitar 50 orang.

Mereka membakar puskesmas, kantor bank, kantor distrik, SD, dan pasar di Distrik Kiwirok.

Baca juga: Kontak Senjata, KKB Papua Bakar Fasilitas Umum & 1 Prajurit TNI Tertembak, Bagaimana Nasib PON XX?

Sebelum membakar puskesmas, mereka menyerang enam tenaga medis yang ada di Puskesmas Kiwirok.

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, salah satu suster yang lompat ke jurang mengaku ditikam belati dari belakang.

Sementara itu, ada satu dokter yang mengalami patah tangan karena dipukul menggunakan besi.

"Sebagian masih bersembunyi, masih dua suster yang masih dicari, kemarin termasuk dokter (sudah ditemukan) tangannya patah karena dipukul pakai besi sama mereka.

Terus tadi pagi satu suster sudah ketemu, karena dia lompat ke jurang, dia ditikam pakai belati dari belakang.

Jadi yang melompat itu ada empat, sudah ketemu dua, yang dua belum," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).

Petugas berusaha mencari suster yang hilang, tetapi belum berhasil karena KKB masih terus mengganggu dengan melepaskan tembakan.

Saat penyerangan, sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI dan KKB selama empat jam.

Seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

Baca juga: TNI Temukan Lokasi Markas Besar KKB Papua, Senjata Api dari Amerika Serikat Diamankan

Pemberitaan sebelumnya, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, seperti dilansir dari ANTARA, Kristina Sampe ditemukan masih hidup dengan luka di sekujur tubuhnya. Termasuk luka tusuk.

Sementara dari laporan yang diterimanya, nakes atas nama Gabriel Meilan ditemukan sudah meninggal dan jenazahnya akan dievakuasi dari jurang Kamis (16/9/2021) .

Saat ini, Kristina Sampe sudah berada bersama rekan-rekannya yang mengamankan diri di Pos Yonif 403/WP.

Baca juga: Sergap dan Amankan Senjata Api dari Amerika Serikat, TNI Temukan Lokasi Markas Besar KKB Papua

Dari laporan yang diterima, ada empat orang nakes yang terluka baik luka parah dan ringan karena dianiaya, dan mereka nampak masih trauma.

Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan Senin (13/9/2021).

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Christian Irreuw mengatakan kontak senjata antara aparat TNI dan KKB berlangsung sekitar empat jam.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB," kata Letkol Christian pada Senin (13/9/2021).

Menurut Letkol Christian, kelompok bersenjata yang terlibat baku tembak dengan TNI kali ini merupakan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Selain melukai anggota TNI, kata Letkol Christian, KKB juga melakukan aksi pembakaran fasilitas umum serta permukiman warga.

Fasilitas umum yang dibakar antara lain Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved