Liga 1
Mario Gomez Tinggalkan Borneo FC Jelang Laga Liga 1 Pekan ke-3, Pesut Etam Mengadu ke FIFA
Mario Gomez mundur diri secara sepihak setelah kekalahan dari Persik Kediri pada Jumat 10 September lalu
TRIBUNKALTIM.CO - Konsentrasi Borneo FC dipastikan bakal terganggu jelang lanjutan Liga 1 2021 pekan ke-3 melawan Barito Putera.
Bukan tanpa alasan klub asal Kota Samarinda itu fokusnya teralihkan, jajaran kepelatihan yang dikomandoi Mario Gomez menarik diri dari Borneo FC.
Kabar tersebut cukup mengejutkan banyak pihak, pasalnya selama ini kondisi Borneo FC terlihat baik-baik saja.
Pesut Etam -julukan Borneo FC- sendiri tidak tinggal diam dengan sikap yang dianggap tidak profesional tersebut.
Borneo FC akan membawa kasus tersebut hingga ke FIFA.
Baca juga: Borneo FC Siap Raih Hasil Maksimal di Derbi Kalimantan Lawan Barito, Tanpa Kehadiran Mario Gomez
Baca juga: Mengundurkan Diri, Manajemen Borneo FC Akan Laporkan Pelatih Kepala Mario Gomez ke FIFA
Baca juga: Update Liga 1 2021, Mario Gomez Cs Pamit dari Borneo FC Jelang Lawan Barito Putera, Manajemen Gugat
Untuk diketahui, Mario Gomez mundur diri secara sepihak setelah kekalahan dari Persik Kediri pada Jumat 10 September lalu.
Mario Gomez yang memilih undur diri dari Borneo FC diumumkan melalui instagram klub, Kamis (16/9/2021).
Tidak hanya Mario Gomez yang undur diri, ada dua jajaran pelatih yang turut serta.
Mereka adalah pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih kiper Jorge Rodriguez.
"OFFICIAL : Pelatih kepala Mario Gomez, pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih kiper Jorge Rodriguez memilih mengundurkan diri dari jabatannya," tulis pernyataan Borneo FC.
Baca juga: Lini Pertahanan Jadi Sorotan Jelang Derby Papadaan, Pemain Muda Borneo FC Harap Dapat Kesempatan
"Terima kasih atas kebersamaannya di keluarga besar Borneo FC Samarinda," ujarnya.
Sementara itu Borneo FC menyayangkan sikap tidak profesional Mario Gomez, Jorge Rodriguez, dan Marcos Gonzales.

Ketiga pelatih tersebut mengumumkan pengunduran diri secara mendadak di hadapan seluruh pemain dan ofisial.
Manajemen pun tidak mendapati alasan yang kuat atas pengunduran diri sepihak itu.
Klub merasa dirugikan atas tindakan ketiga pelatih itu.
Baca juga: Seru, Jadwal Pekan ke 3 Liga 1 2021, Derby Papadaan Borneo FC vs Barito Putera, Persib dan Arema FC
Selain ada dampak aspek sepak bola, di mana kompetisi baru berjalan dua pekan, Mario Gomez, Jorge Rodrigues, dan Marcos Gonzales masih memiliki kontrak yang harusnya dihormati.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC,” tegas manajer Farid Abubakar, dilansir BolaSport.com dari laman klub.
Kontrak Gomez, Marcos, dan Jorge berdurasi dua musim.
Masa kerja Mario Gomes dan Marcos Gonzales baru akan berakhir pada akhir Desember tahun ini.
Sementara untuk Jorge akan berakhir April tahun depan.
Baca juga: Update Liga 1: Lini Pertahanan Borneo FC Jadi Sorotan Jelang Derby Kalimantan Kontra Barito Putera
"Dan sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga, klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Borneo FC vs Barito Putera
Jelang bergulirnya Liga 1 2021 pekan ke-3, tim asal Kota Samarinda, Borneo FC berbenah jelang lawan Barito Putera.
Laga bertajuk derby Kalimantan itu tersaji pada Sabtu (18/9/2021) akhir pekan ini, pukul 16.15 WIB.
Duel Borneo FC vs Barito Putera dapat disaksikan melalui siaran langsung Indosiar, serta Live Streaming TV Online.
Laga tersebut jadi sangat penting bagi Borneo FC, selain untuk mendongkrak posisinya di klasemen Liga 1 saat ini, laga tersebut memiliki gengsi tersendiri.
Baca juga: Jelang Hadapi Barito Putera, Asisten Pelatih Borneo FC Samarinda Beber Kondisi Jonathan Bustos
Pasalnya, tim asal Pulau Kalimantan yang berlaga di Liga 1 2021, hanya diwakili oleh Borneo FC (Kalimantan Timur) dan Barito Putera (Kalimantan Selatan).
Namun, sejumlah PR (Pekerjaan Rumah, red) harus segera diselesaikan Borneo FC yang bertindak selaku tuan rumah.
Salah satunya konsistensi, dan lini pertahanan yang rapuh.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, tidak mau menganggap remeh Barito Putera yang menjadi lawan mereka pada pekan ketiga Liga 1 2021.
Borneo FC bermain kurang meyakinkan pada laga pekan kedua Liga 1 2021 melawan Persik Kediri.
Bahkan, skuad Pesut Etam harus menerima kekalahan 0-1.
Baca juga: Kabar Terbaru Borneo FC vs Barito Putera, Derbi Kalimantan di Liga 1 2021, Pesut Etam Full Team
Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Borneo FC sebenarnya bisa mendominasi penguasaan bola.
Tapi, penyelesaian akhir menjadi masalah di lini depan Borneo FC pada laga tersebut.
Berkaca dari pertandingan sebelumnya, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengaku timnya bermain kurang maksimal.
Dia menilai, Persik Kediri bisa unggul karena mengandalkan pertahanan yang solid.
Pelatih yang biasa disapa Amir ini menegaskan, dalam pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera, masalah ini harus segera mendapat solusi.
Baca juga: JADWAL LIGA 1 2021 Borneo FC vs Barito, Alasan Pelatih Minta Skuad Pesut Etam Ingat Jaga Pertahanan
Menurutnya, variasi serangan bisa dimaksimalkan jika berhadapan dengan tim yang menjaga kedalaman lini belakang.
Apalagi, Jonathan Bustos siap dimainkan jelang laga melawan Barito Putera.
“Makanya dalam latihan kami fokuskan bagaimana membangun serangan dan finishing," kata Ahmad Amiruddin dilansir BolaSport.com dari laman klub.
"Kami juga menyiapkan beberapa plan untuk membongkar pertahanan tim yang menumpuk pemain di area sendiri,” tambahnya.
Menjalani pertandingan melawan Barito Putera, dia tidak mau memandang Laskar Antasari dengan sebelah mata.
Baca juga: Kebobolan dalam 2 Pertandingan, Lini Belakang jadi Catatan Khusus Pelatih Borneo FC Samarinda
Amin menegaskan jika lawannya memiliki semangat berlipat karena belum pernah menang di dua pekan Liga 1 2021.
“Barito bukan tim yang dianggap enteng, meskipun mereka dua kali kalah."
"Justru kami mewaspadai kebangkitan serta motivasi mereka untuk mendapatkan angka dari kami,” jelasnya.
Skuad Pesut Etam diminta tetap fokus mempersiapkan diri pada pertandingan pekan ketiga liga 1 2021.
Sehingga, tren positif seperti pada pekan pertama Liga 1 bisa kembali terulang.
Baca juga: Laga Ketiga Borneo FC di Liga 1 Akan Lawan Barito Putera, Berikut Kesiapan dan Targetnya
“Kami juga tak boleh jemawa melihat hasil lawan yang tak pernah menang."
"Kami harus fokus pada diri sendiri dan itu sangat penting untuk meraih hasil seperti yang kami inginkan,” kata Amir.
Masalah di Lini Pertahanan Borneo FC
Setelah dua kali lini belakang Pesut Etam kecolongan pada menit-menit akhir laga, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin memberikan komentarnya.
Walaupun sudah diperkuat oleh pemain sekelas Leo Guntara, Safruddin Tahar, dan Rifad Marasabessy, dia menilai masalah koordinasi menjadi faktor utama.
Baca juga: Coach Amir Sebut Kondisi Terkini Dua Pemain Borneo FC, Sedang Masa Pemulihan
Selain itu, konsentrasi menjadi faktor penentu karena setelah pertandingan berjalan di atas 70 menit, lini belakang masih harus menerima serangan dari tim lawan.
Akibatnya, jika ada kesalahan kecil, lawan bisa menciptakan gol dari kelengahan lini belakang.
“Memang ada kesalahan di lini belakang di dua pertandingan awal ini. Harusnya koordinasi harus tetap dijaga," kata Ahmad Amiruddin dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Sebab sekali kesalahan terjadi, maka akan jadi masalah bagi gawang kami,” terang Ahmad Amiruddin.
Menghadapi pertandingan pekan ketiga melawan Barito Putera, pelatih yang akrab disapa Amir ini menjelaskan timnya akan memperkuat lini belakang.
Dia menilai, lini depan Barito Putera, terutama pemain asing mereka Alexandar Rakic, adalah sosok yang harus diwaspadai.
Selain itu, Barito Putera merupakan klub yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dari dua pekan Liga 1, skuad Laskar Antasari bisa merepotkan lini belakang klub-klub besar.
“Jadi jangan sampai lawan Barito kami mengulang kesalahan yang sama."
"Sebab lawan kami berikutnya punya pemain depan lebih berbahaya,” pungkasnya. (*)