News Video

NEWS VIDEO Antonio Conte Menjadi Calon Kuat Pengganti Solskjaer Sebagai Pelatih Manchester United

Kekalahan Manchester United di Liga Champions mencuatkan rumor pergantian kursi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Editor: Sandrio

Antonio Conte melatih Chelsea antara Juli 2016 dan Juli 2018, memenangkan Liga Premier dan Piala FA di Stamford Bridge sebelum pindah ke Liga Italia Serie A.

Kekalahan Manchester United (Man United) di laga awal fase grup Liga Champions 2021-2022 mencuatkan nama Antonio Conte untuk menjadi pelatih baru setan merah.

Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte disebut pantas untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer usai kekalahan Manchester United di Liga Champions 2021-2022.

Ole Gunnar Solskjaer memimpin Manchester United dalam kekalahan 2-1 dari tim kecil Swiss Young Boys dalam pertandingan pembukaan Liga Champions 2021. Ada seruan agar Antonio Conte menggantikannya.

Mantan bek Inggris yang pernah membela Chealse dan Tottenham, Jason Cundy mengatakan Manchester United harus segera berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer yang meawali kegagalan di Liga Champions.

Jason Cundy menegaskan bahwa pimpinan Old Trafford harus menunjuk Antonio Conte sebagai manajer menggantikan Solskjaer sebelum mereka kehilangan kesempatan.

United dikalahkan 2-1 oleh tim kecil Swiss Young Boys dalam pertandingan pembuka Grup F pada Rabu dini hari.

Hasil yang membuat banyak keputusan Solskjaer menjadi sorotan serius hingga mencuat penggantian di kursi kepelatihan.

Pelatih asal Norwegia itu memilih untuk melepas gelandang Donny van de Beek untuk menggantikan bek tengah Raphael Varane di babak pertama untuk memperkuat pertahanan setelah kartu merah bek kanan Aaron Wan-Bissaka.

Tapi Cundy mengklaim itu membuat Setan Merah justeru diserbu di tengah lapangan hingga harus menelan kekalahan.

“Itu menunjukkan dia benar-benar tidak tahu apa-apa,” kata Cundy kepada talkSPORT dikutip dari Mirror, Kamis, (16/9/2021).

Cundy mengatakan tidak habis pikir kenapa Solskjaer mengambil keputusan itu.

"Penampilan itu, mereka bermain dengan 10 orang. Mereka pergi ke lima di belakang dan dia tidak mengubahnya. Mereka diserbu di tengah lapangan," kritiknya.

Selain itu, dengan keputusan pelatih Setan merah itu, membuat lini tengah Man United kewalahan.

“Kasihan Fred, Paul Pogba, dan Bruno Fernandes. Saya sangat bersimpati kepada mereka, mereka tidak mendapat bantuan, mereka dioper," tegasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved