Banjir di Kubar
Perkampungan Dekat Sungai Mahakam Rawan Banjir, Bupati Kubar FX Yapan Beri Bantuan
Musim hujan dengan durasi yang cukup lama, terus melanda di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Musim hujan dengan durasi yang cukup lama, terus melanda di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, akhir-akhir ini.
Akibatnya, sejumlah muara anak Sungai Mahakam meluap di wilayah Kutai Barat dan merendam permukiman warga di Kutai Barat.
Dibeberkan oleh Bupati Kubar, FX Yapan kepada TribunKaltim.co soal lokasi rawan banjir di Kutai Barat, Minggu (19/9/2021).
Seperti di Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, Kutai Barat.
Baca juga: Maksimalkan Pelayanan Masyarakat, Petinggi Kampung di Kutai Barat Wajib Jam Kerja Seperti ASN
Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Minta kepada Camat, Rutin Pantau Berita Prakiraan Cuaca via Internet
Baca juga: Banjir Rendam Kampung Muara Tae Hingga Ruas Jalan Poros Trans Kalimantan di Kubar
Kampung tersebut direndam banjir selama beberapa hari dan sempat melumpuhkan arus lalu-lintas di jalan poros Trans Kalimantan.
Menurut data yang dihimpun BPBD Kutai Barat, setidaknya ada 3 Rukun Tetangga (RT) dan 101 rumah warga di Kampung Muara Tae tersebut direndam banjir.
Hal ini juga sempat membuat aktivitas masyarakat sekitar lumpuh lantaran dikepung banjir.
Mengetahui hal itu, pemerintah Kabupaten Kutai Barat langsung bertindak cepat dan melakukan peninjauan ke lokasi banjir.
Baca juga: Dikepung Banjir, Akses Jalan di Perumahan Talangsari Regency Susah Ditembus Pengendara Motor
Bahkan pada Sabtu kemarin, Bupati Kutai Barat FX Yapan beserta jajarannya juga turun langsung melihat kondisi warganya yang tertimpa musibah itu.
Kemudian untuk diberikan bantuan sembako, pakaian hingga obat-obatan.
Dari pemantauan di lapangan, sebanyak 101 rumah di 3 RT terendam banjir.
Di samping itu pula, pemerintah Kabupaten Kutai Barat kemarin sudah memberikan bantuan.
"Seperti sembako, pakaian dan obat-obatan bagi masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya Bupati FX Yapan. (*)
