Breaking News

Virus Corona di Tarakan

Walikota Tarakan Khairul Pastikan Setiap Virus Itu Bermutasi

Walikota Tarakan, Khairul, membeberkan jika mutasi virus itu pastinya akan terjadi, Minggu (19/9/2021).

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Walikota Tarakan, Khairul, membeberkan jika mutasi virus itu pastinya akan terjadi, Minggu (19/9/2021).  

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Belakangan muncul informasi mengenai mutasi Covid-19 dengan varian baru. 

Walikota Tarakan, Khairul, membeberkan jika mutasi virus itu pastinya akan terjadi, Minggu (19/9/2021). 

Ia menjelaskan, mutasi virus pasti akan terjadi. Dan sebenarnya, lanjut Khairul, setiap virus apapun pasti akan bermutasi.

Virus polio bermutasi juga, virus flu lainnya juga, HIV juga bermutasi.

Baca juga: Update Seleksi CPNS Tarakan, 73 Peserta Tidak Hadir Ikut SKD, Satu Terpapar Covid-19

Baca juga: Tembus 18 Persen Dosis Pertama, Walikota Tarakan Imbau Warga Bersabar Menunggu Giliran

Baca juga: Isu Varian Baru Covid-19 Bermunculan, Walikota Khairul Imbau Warga Jangan Panik

Namanya virus akan bermutasi seperti orang menyesuaikan dengan lingkungannya.

"Persoalannya apakah dengan mutasi itu menjadi lebih virulensi dan lebih ganas?” ungkapnya kepada TribunKaltim.co di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Karena itu menjadi problem yang harus diwaspadai dan diantisipasi terhadap varian baru yang sudah bermutasi saat ini.

“Yang jelas perubahan itu pasti terjadi. Tak perlu terlalu bingung dan panik. Seperti Delta kemarin cepat gejalanya, sembuhnya sekarang lebih cepat juga,” jelasnya.

Baca juga: Kasus Meningkat Dari Klaster Pelaku Perjalanan, Walikota Tarakan Khairul Minta ASN Tidak Cuti

Ia melanjutkan, mutasi Covid-19 menjadi pembahasan karena saat ini, Covid-19 menjadi perhatian dan sedang dialami bersama.

Jika dibandingkan penyakit lebih mematikan setiap hari di Indonesia seperti tuberculosis (TBC) setiap hari dilaporkan 250 orang warga Indonesia meninggal dunia.

“Sampai sekarang tapi kita gak ribut. Dia penyakit kronis. Bicara case fatality rate lebih tinggi kalau diakumulasi,” jelasnya seraya menambahkan, jika di total per bulannya dilaporkan 7.500 warga meninggal karena TBC. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved