Berita Nasional Terkini
BLAK-BLAKAN Plt Ketum PSI, Giring Sebut Gubernur Anies Pembohong Karena Pura-pura Peduli
Giring mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan sebutan pembohong karena kerap menunjukkan sikap pura-pura peduli.
Dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.
“Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” jelas Giring.
Pernyataan resmi Giring ini juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).
PSI Beber Komitmen Fee Formula E
Persoalan komitmen fee penyelenggaraan Formula E menuai polemik.
Sebelumnya, penyelenggara Formula E mengharuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membayar komitmen fee hingga Rp 2,4 triliun untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik ini.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Anggara Wicitra pun lantas membandingkan komitmen fee di sejumlah negara.
Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya
Menurut Anggara Wicitra, negara lain yang menjadi tuan rumah Formula E hanya menyetor belasan miliar bahkan ada yang gratis.
Sebelumnya, PSI dan PDIP mengajukan Hak Interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hak Interpelasi ini diajukan untuk memeroleh gambaran utuh mengenai penyelenggaran Formula E.
Dilansir dari Wartakota.com, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempertanyakan tingginya biaya komitmen atau commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta yakni 122,102 juta Pound Sterling atau setara Rp 2,4 Triliun.
Pasalnya di sejumlah kota penyelenggara Formula E seperti New York, Amerika Serikat tidak dikenai biaya commitment fee.
Bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan tahun 2025.
“Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta,” ujar pria yang akrab disapa Ara ini berdasarkan keterangannya pada Kamis (16/9/2021).
Politisi PSI tersebut mengatakan, sementara penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada hanya terdapat biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar C$151,000 atau setara Rp 1,7 miliar dan Race fees sebesar C$1,5 juta atau setara Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp 18,7 miliar.